
Panen Simbolis perdana Sayur Pakcoy di Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten TTU oleh Plt. Kadis Pertanian TTU. (Dok istimewa SN)
Spiritnesia.com, Kefamenanu – Kelompok Tani Tafeanpah dan Tulu Sene, Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, berhasil panen simbolis sayur Pakcoy. Keberhasilan tersebut dari hasil kolaborasi antara Yayasan Centrum Inisiatif Rakyart Mandiri Nusa Tenggara Timur (CIRMA NTT), dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), pada Rabu, 13/08.2025.
Turut hadir dalam acara panen sombolis tersebut, Plt, Kadis Pertanian dan Ketahaan Pangan TTU Chares Malelak, District Fokal Poin (DFP) TTU Melki Sonbai, Koordinator Penyuluh Bikomi Utara Misail Epainetus Silla, Ketua Kelompok Tulu Sene Agustinus Suni, Ketua Kelompok Tafeanpah Venidora Nule dan anggota kelompok.
Dalam sambutan Plt. Kadis Pertanian TTU, ia menegaska bahwa Kelompok tani harus sanggup untuk melakuakan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Sehingga bisa memperoleh hasil yang baik dan memuaskan. Bukan sekedar membuat kelompok untuk mendapatkan sesuatu dan bubar.
“Saya ingin Kelompok Tani Tafeanpah dan Tulu Sene ini, bisa akan menjadi Kelompok contoh untuk masyarakat Desa Faenake. Untuk itu, lahan yang masih tersisa, harus disulap semua menjadi lahan Horti. Karena dengan banyak menanam tentu hasilnya banyak dan nilai jual pun semakin besar serta keuntungan akan semakin meningkat untuk Kelompok,” pungkasnya.
Oleh karena itu, kata Charles, untuk mendapat hasil yang baik tentu Kelompok ini harus memiliki tekat yang kuat dan harus kompak.
“Dari Dua kelompok ini, saya harap akan tetap kompak, solit dan komitmen untuk menambah luas lahan lagi, sehingga apa yang diingikan dari kelompok ini akan terwujud,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tulu Sene Agustinus Suni kepada media ini menyampaikan limpah terima kasih atas kehadiran dari Yayasan CIRMA NTT. Kehadiran CIRMA ini sangat membantu kami karena segala keluhan kami selalu di akomodir oleh Yayasan CIRMA.
“Dengan kehadiran CIRMA, kelompok Tani kami sangat terbantu, karena segala kekurangan yang dikeluhkan CIRMA selalu hadir dan memberikan yang terbaik kepada kami,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Penyuluh pertanian Kabupaten TTU yang sudah bekejasama dengan Yayasan CIRMA untuk mendampingi kelompok dan memberikan bimbingan dalam bertani yang baik dan benar.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran dari Penyuluh dan Yayasan saat ini. Kenapa saya bilang terbantu, bagaiamana kami yang dasarnya tidak paham apa-apa sekarang kami sudah bisa buat apa-apa. Bahkan sebentar lagi kami sudah bisa menikamti hasil dari apa yang mereka bombing dan bina kami selama ini,” ujarnya.