Surabaya (18/09) – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung mobilitas masyarakat sekaligus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan peningkatan kapasitas di Ruas Jalan Tol Surabaya–Gempol (Surgem), tepatnya pada Segmen Kejapanan–Gempol KM 769+450 s.d. KM 772+650.
Pekerjaan ini menambah satu lajur di masing-masing arah sehingga konfigurasi jalur berubah dari 2 lajur menjadi 3 lajur per arah (2×3 lajur). Pelebaran dilakukan dengan memanfaatkan median (bahu dalam), sehingga selama proses konstruksi, lajur utama tetap dapat beroperasi demi kenyamanan pengguna jalan.
Sebelumnya, JTT telah merampungkan pelebaran di Segmen Sidoarjo–Porong KM 756 s.d. KM 762 pada tahun 2022 (Jalur A arah Porong) dan tahun 2023 (Jalur B arah Sidoarjo). Pelebaran tersebut terbukti memberikan dampak positif terhadap kelancaran arus lalu lintas, khususnya saat periode libur panjang. Keberhasilan ini menjadi dasar strategi preservasi yang kini dilanjutkan pada segmen berikutnya.
Senior Manager Representative Office 3 PT JTT, Agus Susilo, menjelaskan “Pada bulan Agustus 2025, beban lalu lintas di segmen Kejapanan–Gempol telah mencapai V/C ratio 0,63 di Jalur A dan 0,64 di Jalur B. Angka ini bahkan meningkat hingga 0,8 pada periode libur panjang. Dengan penambahan kapasitas lajur, arus lalu lintas nantinya akan lebih terurai sehingga perjalanan masyarakat menjadi lebih lancar dan nyaman,” ujar Agus.
Selain mendukung kelancaran perjalanan harian, pelebaran ini juga diproyeksikan mendukung mobilitas masyarakat Jawa Timur yang meningkat signifikan pada musim libur, baik untuk keperluan wisata maupun perjalanan keluarga.
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menambahkan “Ruas Jalan Tol Surabaya–Gempol adalah jalur vital yang menghubungkan pusat aktivitas ekonomi dan pariwisata Jawa Timur. Dengan pelebaran ini, kami ingin memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya, baik untuk rutinitas sehari-hari seperti berangkat kerja maupun saat menikmati liburan. Misi kami adalah memberikan perjalanan yang lancar, aman, dan nyaman bagi pengguna jalan,” jelas Ria.
Ria juga menambahkan bahwa selama pekerjaan berlangsung, JTT tetap mengutamakan kenyamanan pengguna jalan. “Kami melakukan penataan area kerja secara terukur agar tidak mengganggu jalur utama, menyiapkan rambu-rambu yang jelas, hingga memperkuat koordinasi dengan petugas PJR di lapangan. Dengan langkah-langkah ini, kami ingin memastikan masyarakat tetap merasa aman dan perjalanan tetap lancar meskipun ada aktivitas konstruksi,” ungkap Ria.
Sebagai bentuk pelayanan, JTT mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mematuhi rambu, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Untuk informasi dan bantuan seputar jalan tol Jasa Marga Group, masyarakat dapat menghubungi One Call Center 24 jam di 14080 atau menggunakan aplikasi Travoy 4.5 yang tersedia di iOS dan Android.
Artikel ini juga tayang di vritimes
