Cilacap, Mei 2025 — PT Pelindo Multi Terminal (SPMT),
Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang
terminal nonpetikemas, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung
ketahanan pangan nasional. Melalui Branch Tanjung Intan, Pelindo Multi Terminal
memastikan kesiapan penuh dalam melayani kegiatan bongkar muat 1.213 ekor sapi
perah di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/5) secara
aman, efisien, dan sesuai standar operasional yang berlaku.
Branch Manager Pelindo Multi Terminal Tanjung Intan, Miftah
Fajrisal, menegaskan, Pelindo Multi Terminal melalui Tanjung Intan berkomitmen
untuk terus menghadirkan pelayanan bongkar muat yang andal, termasuk untuk
komoditas khusus seperti ternak hidup yang memerlukan penanganan ekstra.
“Pelabuhan Tanjung Intan telah menyiapkan fasilitas,
infrastruktur, serta personel untuk menjamin keamanan dan keselamatan hewan
selama proses bongkar muat. Seluruh kegiatan dilakukan dengan memperhatikan
prinsip animal welfare dan standar Kesehatan hewan yang ketat,” terangnya.
Dari total ternak yang tiba, sebanyak 1.013 ekor merupakan
bagian dari skema joint shipment antara 62 perusahaan dan PT Global Dairy Alami
(GDA). Sementara itu, 200 ekor lainnya diimpor oleh PT Lunar Chemplast. Seluruh
sapi yang masuk berada dalam kondisi bunting dengan masa kehamilan antara dua
hingga lima bulan.
Sapi-sapi tersebut akan didistribusikan ke berbagai koperasi
peternak di Indonesia, seperti KAN Jabung (Malang), Koperasi Larasati
(Kuningan), KPBS Pangalengan (Bandung), Chibugary (Jakarta Timur), serta
kawasan Kunak (Bogor). Distribusi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat
sektor peternakan nasional melalui penyediaan bibit unggul dan peningkatan
produktivitas susu dalam negeri.
Miftah menyatakan, fasilitas pelabuhan yang memadai ini juga
sekaligus mendukung amanat Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan
nasional.
“Kegiatan bongkar muat ini juga menjadi momentum
strategis untuk mendorong optimalisasi jalur logistik wilayah selatan Jawa,
terutama dalam mendukung distribusi komoditas ternak secara nasional,” tambahnya.
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa
Tengah, Sokhib menyatakan bahwa kegiatan pemasukan sapi perah ini merupakan
bentuk nyata sinergi antara hulu dan hilir. “Proses kedatangan sapi perah ini juga
didukung oleh Pelabuhan Tanjung Intan untuk mendukung distribusi ternak hidup
ini. Kami memastikan seluruh prosesnya dilakukan sesuai prosedur teknis dan protokol
karantina yang ketat untuk menjamin kesehatan ternak,” ungkap Sokhib.
Artikel ini juga tayang di vritimes