Yohanes Ceunfin, Petinju Nasional Asal TTU, Minta Bupati TTU Memberikan Perhatian Kepada Anak-Anak Atlet Daerah

Spiritnesia.Com, Kefamenanu- Yohanes Ceunfin Petinju asal Fatoin Insana, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), yang pernah Viral di Era tahun 1998 hingga 2017, dengan rekor pertandingan, 45 kali bertanding, menang KO 17 kali, 26 kali menang, dan 12 kali kalah, Ia berharap di bawa kepemimpinan Bupati TTU Bapak Juadi David, agar dapat memperhatikan kehidupan anak-anak Atlet daerah yang pernah mengharumkan nama TTU dan Indonesia seperti atlet-atlet dari Daerah lain.

Demikian disampaikan oleh Petinju nasional Yohanes Ceunfin, kepada media ini di Insana Minggu, 05/06/2022.

Berikut Prestasi yang diraih Petinju Nasional Yohanes Ceunfin alias Anis Ceunfin 

Petinju nasional Yohanes Ceunfin alias Anis Ceunfin memulai karir tinjunya sejak tahun 1998. Petinju asal Fatoin Insana Kabupaten Timor Tengah Utara kelahiran tgl 25 Juli 1980
Anis Ceunfin sapaan akrabnya memulai karirnya di sasana Piri Surabaya pada tahun 2000 hingga 2003, Karirnya cukup cemerlang langsung Juara Nasional tinjau kelas terbang mini 47,6 kg  juara Nasional kls terbang 50,8 kg, dari tahun 2004 hingga 2010 Jurnas Bantam Yunior, 52,2 kg, juara Nasional kls Bantam berat 53,5 kg, dari tahun 2010 hingga 2012. Juara bantam nasional kelas 53,5 kg dari tahun 2013 hingga 2017. Sasana piri Surabaya, pelatih Mario Lumacad, daftar Dano

Pada tahun 2017 petinju asal TTU ini gantung sarung,kini aktivitas mantan juara Nasional ini melatih anak- anak muda yang tergabung dalam sasana Insana Boxing Camp.

Mantan Juara nasional ini mengatakan ingin memajukan tinju di kabupaten Timor Tengah Utara, lanjutnya banyak anak muda berbakat, sehingga ia ingin membagi pengalaman tinjunya.
Lanjutnya banyak calon petinju  namun tidak ada ada perhatian Yang serius dari Pemerintah Daerah, padahal TTU merupakan salah satu gudang petinju.

Mudah-mudahan dengan kepemimpinan Bupati David Juandi olahraga cabang tinju mendapat perhatian khusus sehingga dapat memunculkan petinju-petinju muda yang handal dan berbakat yang dapat mengharumkan nama TTU dan Indonesia pada umumnya. Dan memperhatikan kehidupan mereka seperti atlet dari daerah lain, yang mendapatkan rumah dari pemerintah daerah.

Petinju yang memiliki rekor 45 kali bertanding, menang KO 17 kali, 26 kali menang, 12 kali kalah. Mengharapkan agar pemerintah daerah dibawa kepemimpinan Bapak David Juandi dapat membantu mantan petinju yang pernah mengharumkan nama TTU dan Indonesia.

Mantan petinju yang pernah mengharumkan nama TTU dan Indonesia antara lain Anis ceunfin juara Nasional Tiga kelas, Heri Amol mantan Juara Asia WBO Asia Pasific, Tibo Monebesa, Petinju asal Oeolo juara WBC kelas Terbang Junior 49,1 kg, Patris Liukoto, Sonlai, Aniut. (Charles Usfunan/ SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *