Spiritnesia, Labuan Bajo – Sedikitnya 3 unit rumah Guru SD Satap Metangga Kecamatan Sano Nggoang Manggarai Barat NTT ambruk rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang.
Rumah semi permanen milik guru Rahmadfuddin, Abdul Meku dan Agustinus Andi yang mengajar di SD Metangga ambruk,kata Yohanes Sarum warga Mata Wae Kepada Kominfomabar ,Selasa (7/12)2021).
Tiga unit rumah semi permanen milik tiga orang guru di SD SMP Satu Atap Metangga, mengalami kerusakan yang sangat parah, akhibat hujan di sertai angin kencang pada Senin malam sekitar Pukul 23.11 Wita, jelas Yohanes Sarum .
Dijelaskanya, saat itu diwilayah Metangga Desa Mata Wae Kecamatan Sano Nggoang sedang diguyur hujan lebat, tiba-tiba terjadi angin kencang dan menghempas rumah guru SD hingga ambruk rata dengan tanah.
“Kejadian angin kencang itu terjadi sekitar pukul 23.11 Wita,” ujar Yohanes.
Untungnya kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa. Akibat bencana itu beberapa warga setempat bahu membahu bergotong royong memindahkan bahan bangunan yang sudah rusak tersebut.
Warga juga meminta agar Pemkab Mabar sigap menangani bencana ini.
Sementara itu,Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Mangeraja, saat dikonfirmasi Kominfomabar melalaui sambungan telephone pagi tadi Selasa (7/12) mengatakan,pihaknya siap merespons bencana itu.Ia pun meminta Kepala Desa diwilayah kejadian agar segera mengirimkan laporan tertulis kepada Bupati agar segera ditangani .
“Ketika ada kejadian, pemerintah desa setempat segera mengirimkan surat kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam hal ini Bupati dan tembusan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat untuk segera ditindaklanjuti,” kata Agus Mangeraja. (DD/F)