
Oplus_131072
Spiritnesia.com, Sabu Raijua – Wakil Bupati Sabu Raijua Ir. Thobias Uly, M.Si, menyebut bahwa didalam roda pemerintahan saat ini tidak fokus hanya pada 100 hari kerja, melainkan berkomitmen untuk melayani masyarakat selama lima tahun penuh.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si, saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Triwulan II Tahun 2025 kepada masyarakat Desa Ledeae, Kecamatan Hawu Mehara. Penyerahan berlangsung di Kantor Desa Ledeae dan turut dihadiri oleh Para Asisten Sekda Kabupaten Sabu Raijua, Plt. Kepala Dinas PMD, Plt. Camat Hawu Mehara, Pj. Kepala Desa Ledeae beserta perangkat desa, pendamping desa, pendamping lokal desa, serta 42 orang penerima bantuan pada, Rabu, 11/06/2025.
“Saya bersama Bapak Bupati tidak fokus hanya pada 100 hari kerja, melainkan berkomitmen untuk melayani masyarakat selama Lima tahun penuh masa kepemimpinan,” ujarnya.
Beliau juga memaparkan sejumlah program yang sedang dirancang dan akan direalisasikan dalam waktu dekat, di antaranya:
Pemasangan lampu jalan, Bantuan bidang kelautan dan perikanan, seperti kebun bibit rumput laut (saat ini tengah dikerjakan di Desa Bodae, Sabu Timur), bantuan perahu, pukat, dan ketinting, Bantuan bidang pertanian, seperti pompa air dan hand traktor, Bantuan seragam sekolah serta Bantuan kawat duri sesuai janji kampanye.
Terkait BLT Dana Desa, Wakil Bupati menekankan bahwa bantuan ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Beliau berharap agar bantuan ini benar-benar disalurkan kepada warga yang paling membutuhkan, agar tepat sasaran dan bermanfaat secara maksimal.
“Manfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan keluarga. Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik seperti berjudi, dan jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi dari kebermanfaatannya,” pesan Wakil Bupati di akhir sambutannya.
Wakil Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan doa yang terus mengiringi jalannya pemerintahan. Beberapa program kerja baru dari kepemimpinan saat ini sudah mulai terealisasi, seperti program Santunan Duka.