Spiritnesia, Ende – Kepolisian sektor (Polsek) Wolowaru memilih turun langsung ke desa-desa menggunakan mobil patroli maupun mobil pribadi anggota untuk menjemput masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kegiatan sudah berjalan satu minggu kemarin menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi,” kata Kapolsek Wolowaru, IPDA Yosef Frederik S. Sala Mali, SH ketika ditemui media di Mapolsek Wolowaru, Kabupaten Ende, NTT. Selasa (21/12/21).
Yosef Frederik menjelaskan bahwa jangkauan mobilisasi yang dilakukan oleh Polsek Wolowaru hingga tiga Kecamatan.
“Jangkauan mobilisasi dari Kecamatan Kelimutu, Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan Wolojita. Contohnya yang kita laksanakan itu misalnya vaksinasi di Kantor Desa Nuamuri, jadi anggota Polsek Wolowaru melakukan penjemputan masyarakat yang berada di Desa Nuanuri Barat lalu diantar ke Desa Nuamuri, setelah selesai vaksinasi warga diantar balik ke desa mereka (Nuamuri Barat red). Kemarin-nya lagi, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Desa Nuamuri Barat, kemudian anggota kita melakukan penjemputan masyarakat dari Desa Wolokelo yang ingin menerima vaksinasi Covid-19, setelah vaksinasi masyarakat diantar kembali ke Desa Wolokelo,” jelas Yosef Frederik.
Yosef Frederik juga menyampaikan tujuan dilakukannya mobilisasi masyarakat yang ingin menerima vaksinasi adalah tercapainya target vaksinasi Covid-19 70 persen dari Pemerintah.
“Segala daya dan upaya kita pakai, sampai dengan mobil dinas dan mobil pribadi pun anggota kita rela untuk digunakan demi kepentingan mobilisasi masyarakat agar target 70 persen vaksinasi oleh Pemerintah tercapai,” ujar putra daerah Wolowaru tersebut.
Lebih lanjut Yosef Frederik berharap, masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk segera melaporkannya kepada kepala desa setempat.
“Kita berharap masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera melaporkan kepada kepala desanya masing – masing sehingga kita tau berapa jumlahnya disana, sehingga bisa kita prioritaskan dan kita akan berkomunikasi dengan pihak puskesmas setempat untuk melakukan vaksinasi di tempat yang masyarakatnya banyak belum melakukan vaksinasi khususnya dosis pertama ini,” harap Yosef Frederik.
Yosef Frederik juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
” Kami mengajak masyarakat agar jangan takut divaksin, karena banyak berita hoax yang beredar sebelumnya kalau vaksinasi dapat menyebabkan penyakit. Vaksin jenis apapun itu semuanya aman karena telah melewati serangkaian uji coba dan telah mendapatkan izin dari pemerintah sehingga masyarakat jangan lagi takut untuk menerima vaksinasi,” ajak Yosef Frederik.
Yosef Frederik juga menghimbau agar masyarakat segera mendaftar diri untuk menerima vaksinasi.
“Kita himbau untuk masyarakat yang belum vaksin agar mendaftarkan diri melalui kepala desa sehingga dari kepala desa bisa melaporkan kepada kami dan puskesmas setempat untuk melaksanakan vaksinasi,” imbau Yosef Frederik. (YW)