Spiritnesia.com. Kupang – Terkait bencana alam yang sering terjadi di daerah pesisiran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kupang, Elsje Sjioen, kepada media ini pada, Sabtu, 23/11/2024.
“Pelatihan penanganan bencana alam kepada masyarakat ini kami dari BPBD melakukan di wilayah pesisiran karena sering terjadi bencana seperti angin topan dan badai, tetapi bukan tsunami,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan menjelaskan, bahwa penanggulangan bencana saat ini fokus pada empat aspek utama, yaitu penjagaan, mitigasi, kesiapsiagaan, dan peringatan.
“Kita dari BPBD Kota Kupang melaksanakan sosialisasi untuk mencakup komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai daerah-daerah rawan bencana,” katanya.
Ia menjelaskan, salah satu langkah penting dalam sosialisasi ini adalah pemasangan rambu-rambu evakuasi dan peringatan bencana di wilayah pesisir untuk meningkatkan kesiap-siagaan masyarakat.
Selain sosialisasi kepada masyarakat umum, BPBD juga melakukan pelatihan di sekolah-sekolah di Kota Kupang.
“Sekolah-sekolah yang ada di Kota Kupang juga kita sudah melakukan sosialisasi seperti seperti di SD Inpres Oesapa dan SD Inpres Oeba,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di sekolah-sekolah ini jelasnya, agar siswa-siswi bisa dapat memahami tentang langkah-langkah yang perlu diambil saat terjadi bencana, serta mengenal dan memahami rambu-rambu evakuasi.
“Sehingga dengan demikian, kita berharap agar masyarakat dan generasi muda bisa dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi bencana alam di daerah pesisir,” pungkas Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan itu.