Roni Bunga: Kabupaten TTU Butuh Pemimpin yang Serius Membangun, Bukan yang Mau Cari Jabatan dan Omon-Omon Saja 

Spiritnesia.com, Kefamenanu – Bakal calon wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara Ronivon Natalino Bunga (RB), menyebut dalam proses percepatan pembangunan di Kabupaten TTU dalam jangka waktu lima tahun kedepan itu tidak bisa hanya pemimpin yang hanya omong-omong, tetapi pemimpin yang betul-betul punya perhatian serius untuk membangun serta harus memiliki jaringan kuat orang pusat untuk mendatangkan sumber dana bantuan.

Hal ini disampaikan Ronivon Natalino Bunga Calon wakil Bupati Kabupaten TTU pada saat kampanye perdana di Zona satu Kecamatan Meomafi Timur pada Senin, 11/11/2024.

“Jangan menipu masyarakat untuk sebuah jabatan, tetapi jadilah pemimpin yang akan mampu membawa perubahan di Kabupaten TTU,” katanya pengusaha dan politisi itu.

Ia menyebut di Kabupaten TTU, saat ini membutuhkan pemimpin yang tidak omon-omon saja, tetapi bagaimana pemimpin itu harus memiliki regulasi di pusat sehingga bisa mendatangkan bantuan di Kabupaten TTU.

“Kita tidak bisa memilih pemimpin yang hanya mampu bicara banyak saja, tetapi bagaimana pemimpin itu memiliki regulasi di pusat sehingga kebutuhan dalam proses percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten TTU bisa tercapai dan bisa diselesaikan,” ujarnya.

Oleh karena itu, RB memastikan dirinya akan siap menjadi jaminan untuk bagaimana mendatangkan bantuan dalam percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten TTU.

“Saya siap jadi jaminan buat bapak dan Mama semuanya. Dan saya pastikan dalam waktu tiga setengah tahun jalan di Kabupaten TTU akan selesai,” tandasnya.

Ia menyebut apabila dalam waktu yang di tentukan itu tidak terlaksana, maka dirinya siap untuk meletakkan jabatan sebagai wakil Bupati.

“Bapak dan Mama semuanya, apabila dalam waktu tiga setengah tahun tidak ada perubahan saya letakan jabatan sebagai wakil Bupati dan itulah komitmen saya,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *