Spiritnesia.com, Kefamenanu – Keluhan masyarakat terkait pembangunan Bendungan di Kecamatan Biboki Anleu, dan untuk keseluruhan Wilayah Biboki Calon Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara Ronivon Natalino Bunga menjadikan dirinya sebagai jaminan. Apabila Pasangan JD-RB terpilih dan menang di Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) pada tanggal 27 November mendatang soal Bendungan dan Infrastruktur yang belum dikerjakan akan siap di kerjakan menggunakan anggaran dari pusat yakni Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini dikatakan Calon Wakil Bupati TTU Ronivon Natalino Bunga kepada media ini di kediamannya pada Kamis, 10/10/2024.
“Untuk Bendungan yang ada di Kecamatan Biboki Anleu, itu akan menjadi titik fokus Paket JUANG. Karena ada potensi lahan sawah kurang lebih 18 ribu hektare yang harus bisa dikelola semua. Dan itu akan menjadi perhatian serius di kepemimpinan kita nantinya,” jelas Roni Bunga.
Menurut Roni Bunga, Kecamatan Biboki Anleu memilki potensi alam yang sangat luar biasa, hanya kalau berharap pada anggaran dari APBD itu agak sulit. Oleh sebab itu, dirinya menyatakan siap jadi jaminan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saya siap jadi jaminan untuk pembangunan Bendungan. Itu tanggung jawab saya sebagai waki bupati. Dan saya tidak akan ganggu APBD.Itu saya akan cari ‘KUE’ sendiri dari Pusat sana,” ungkapnya.
Roni Bunga menjelaskan, kalau soal lobi melobi untuk membawa pulang ‘KUE Pembangunan’ itu adalah urusan wakil bupati jadi pembangunan bendungan dan jalan di wilayah Biboki itu urusan Wakil Bupati.
“Jadi untuk jalan dari Lurasik menuju Ponu dan Manufui, Kuluan sampai Manumean itu urusan saya. Saya sudah lewat dan saya juga sudah membuat Vidio tinggal menunggu waktu dan kami siap untuk tuntaskan semuanya dalam waktu kurang lebih tiga tahun enam bulan kami jamin sudah beres,” tegas RB.
Ia menyebut bahwa pembangunan jalan dan bendungan itu tidak menggunakan anggaran APBD. Semua angaran itu akan diambil dari Pusat.
“Saya sudah katakan juga di bapak David bahwa saya tidak akan ganggu dana APBD, tetapi saya akan lobi dana dari pusat untuk membantu bapak David dalam percepatan pembangunan Infastruktur di Kabupaten TTU,” tandasnya.
Apabila dalam waktu tiga tahu enam bulan, kata Roni Bunga, janji-janji yang dirinya sudah ucapkan itu tidak terpenuhi, maka dirinya siap untuk melepaskan jabatan sebagai wakil bupati.
“Saya jamin itu semua, kalau dalam waktu yang saya ucap itu tidak terjawab saya siap berenti jadi wakil bupati. Dan saya tidak akan ambil gaji saya selama saya menjabat sebagai wakil bupati,” ungkapnya. (**)