Spiritnesia.Com, Kupang – Komunitas Wartawan Peduli Kemanusiaan (KoWaPen) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur melakukan aksi sosial dengan berbagi kasih berupa pemberian sembako dan penanaman pohon.
Aksi kemanusiaan itu diberikan kepada warga kategori Lansia, Janda, buruh, tukang ojek dan pemulung disekitar jalur 40, Kelurahan Sikumana Kota Kupang, Sabtu 19 Februari 2022.
“Koordinator KoWaPen, Izhak Kasmetan menjelaskan, kegiatan ini merupakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2022 lalu. Disisi lain, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat ekonomi warga cukup terganggu.”
Dengan sembako, bantuan seadanya itu diberikan kepada warga yang kecil yang memang membutuhkan bahan makanan seperti ini.
“Mereka tentunya punya pendapatan yang dibawa standar sehingga kami dengan segala keterbatasan juga harus berbagi,” kata Pimpinan Redaksi LensaNTT.com itu.
Secara keseluruhan ada 35 Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan ini. Selain membagikan sembako, Izhak menyebut, KoWaPen juga melakukan penanaman pohon disekitar tempat kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Kota Kupang.
700 lebih anakan pohon, menurutnya, diperoleh dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina untuk dilakukan penanaman ditempat itu. Dia mengaku, agenda semacam ini akan terus dilakukan oleh pihaknya sebagai program rutin.
Sementara itu, Lurah Sikumana Getrudie Isabella dalam kesempatan itu mengatakan, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari wartawan di KoWaPen.
“Ini suatu bentuk kepedulian yang luar biasa, yang kita harus apresiasi,” ucapnya.
Lurah Isabella berharap kegiatan ini agar tidak berhenti sampai disini. Namun, seterusnya, kegiatan serupa agar dilakukan menyasar kelompok warga rentan lain yang ada di Kota Kupang.
Anggota DPRD Kota Kupang, Djuneidi Cornelis Kana menjelaskan aksi seperti yang dilakukan itu merupakan bentuk nyata dari kepedulian para wartawan, selain menjalankan tugas sebagai penulis informasi dalam pemberitaan.
Menurut Politisi Demokrat itu, kegiatan ini harus dicontoh oleh komunitas lain dalam membantu warga terutama dalam masa pandemi seperti sekarang ini.
Ia menyebut tulisan para wartawan memang bisa memberi sebuah semangat dan informasi baru didaerah. Kedepannya, kata Djuneidi, wartawan bisa bekerjasama dengan masyarakat dan juga Pemerintah.
dr. Chris Widodo, Anggota Komisi V DPRD NTT, dalam kesempatan itu juga menerangkan hal yang sama. Dia menyebut kegiatan ini merupakan aksi nyata dari para wartawan.
“Semoga teman-teman pers kedepannya terus profesional dalam membawakan karya jurnalistik, jujur dalam pemberitaan, dan selalu pro rakyat,” kata Chris.
Bagi warga Kota Kupang, menurutnya, kegiatan yang dilakukan para wartawan ini agar bisa diikuti yang lain dalam berbagi. Contoh kegiatan ini, sebutnya, wajib dilanjutkan oleh warga ataupun kelompok manapun.(SN)