
Spiritnedia.com, Sabu Raijua – Bupati Sabu Raijua, Krisman B. Riwu Kore, SE., MM., secara simbolis menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada para kelompok tani di Kabupaten Sabu Raijua. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan pada 16 Juni 2025.
Bantuan Alsintan yang disalurkan terdiri atas 10 unit hand traktor dan 17 unit pompa air, yang diperuntukkan bagi kelompok tani dari lima kecamatan, yakni Sabu Barat, Sabu Timur, Sabu Tengah, Sabu Liae, dan Hawu Mehara. Penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Markus Tuka, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan serta staf, dan 25 orang Ketua Kelompok Tani sebagai penerima bantuan.
Dalam laporan singkatnya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan menyampaikan bahwa bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian ini dimaksudkan untuk mempercepat pengolahan lahan dan meningkatkan intensitas tanam. “Dengan bantuan ini, kami berharap siklus tanam yang sebelumnya hanya satu kali per tahun dapat ditingkatkan menjadi dua hingga tiga kali,” ungkapnya.
Ia menambahkan, produksi padi Kabupaten Sabu Raijua mengalami peningkatan signifikan dari 4.780 ton pada tahun 2024 menjadi 8.301 ton pada tahun 2025 hingga saat ini, setelah mengalami kemunduran akibat musim kemarau pada tahun sebelumnya.
Dalam sambutannya, Bupati Krisman menegaskan bahwa bantuan Alsintan ini merupakan bagian dari implementasi Astacita Presiden, khususnya dalam upaya mencapai Swasembada Pangan. “Bantuan ini adalah wujud nyata kehadiran Pemerintah untuk membantu para petani, sekaligus mendukung program strategis nasional,” tegas Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa meskipun terdapat efisiensi anggaran di tingkat pusat dan daerah, Pemerintah Kabupaten tetap berkomitmen untuk merealisasikan janji-janji kampanye. “Kami tidak tinggal diam. Bantuan lain seperti hand traktor dari APBD, sumur bor, kawat duri, hingga pompa air tambahan dari anggaran perubahan akan segera direalisasikan. Bahkan, beberapa ruas jalan akan dibangun tahun ini sebagai hasil efisiensi anggaran yang kami lakukan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Krisman menekankan bahwa penyaluran bantuan dilakukan tanpa muatan politik. “Siapapun yang memenuhi kriteria dan berhak akan menerima bantuan, tanpa memandang latar belakang politik. Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kelompok penerima, dan juga memberi manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.