Komisi 1 DPRD Malaka  Desak Pemerintah Segera Tindaklanjuti Rekomendasi KASN

Spiritnesia.Com, MALAKA – Komisi 1 DPRD Kabupaten Malaka mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka   untuk   segera menindaklanjuti hasil rekomendasi Komisi Aparatur Sipil   Negara    (KASN)     terkait Peninjauan  kembali   Pelantikan   Pejabat Eselon 2 di Lingkup Pemerintah Kabupaten Malaka.

Tidak ada alasan pemerintah mendiamkan hal itu karena Rekomendasi Komisi ASN itu bersifat final,     mengikat dan     hukumnya wajib dilaksanakan.

Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Malaka, Frederikus Seran kepada        wartawan    di Betun-Ibu    Kota Kabupaten Malaka, Kamis ( 9/6-2022).

Frederikus mengatakan pihaknya dari Komisi 1 DPRD Kabupaten  Malaka tetap mendorong  dan mengawal    pemerintah untuk      segera    menindaklanjuti    hasil rekomendasi KASN supaya ditindaklanjuti pemerintah    dalam     rangka      penataan birokrasi di Kabupaten Malaka.

” Perlu diketahui Rekomendasi Komisi ASN itu    bersifat final,     mengikat      dan wajib dilaksanakan. Oleh karena itu Ketua Komisi I DPRD Kab     Malaka  bersama       seluruh Jajaran di Komisi 1 meminta kepada Bupati Malakav untuk       segera     menindaklanjuti Rekomendasi KASN terhadap       beberapa  Jabatan                      Tinggi Pratama (JPT) di Kabupaten  Malaka.        Ini juga sebagai salah satu bentuk keseriusan Pemerintah  dalam      menata birokrasi b   di Kabupaten  Malaka”, ujarnya.

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Malaka, Jemmy Koe kepada wartawan mengatakan keputusan Bupati Malaka      mengangkat 2 pejabat eselon 2 dilingkup   pemkab Malaka
tanpa   seleksi itu berpotensi   masalah dan bisa berdampak hukum karena keputusan yang      dibuat   dikategorikan           dapat  memperkaya orang lain  yang berpotensi  merugikan uang Negara dan uang Daerah.

” Perbuatan pengangkatan  pejabat eselon 2 tanpa prosedur adalah perbuatan melawan hukum karena  membuat keputusan yang melanggar aturan, menguntungkan orang lain dan      merugikan     keuangan Negara / keuangan Daerah merupakan KORUPSI.  Itu pidana”, tandasnya.

” Kita berharap Pemerintah segera lakukan pembenahan    dengan      tindaklanjuti hasil rekomendasi KASN     karena sesuai aturan paling  lambat 14 hari setelah rekomendasi KASN itu         ditandatangani            harus ditindaklanjuti Pemerintah dan hasil tindak lanjut      rekomendasi     itu  harus      segera dilaporkan kembali ke Komisi ASN”, ujarnya.

” Malaka termasuk salah satu     Kabupaten Perbatasan    di Indonesia    sehingga harus benar-benar menjadi beranda depan  RI bagi Negara    tetangga    RDTL    dan     Australia sehingga       penataan    birokrasinya  harus menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lain di Indonesia”, tutupnya.

Kepala       BKPSDM   Kabupaten       Malaka, Yanuarius Boko  hingga berita ini diturunkan belum    merespon      konfirmasi  wartawan. Saat    ditelpon     tidak diangkat,  konfirmasi melalui      pesan  Whatshaap      juga sama,  hanya dibaca dan tidak dibalas (SN/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *