Kapolsek Insana, Bersama Toko Adat Lakukan Mediasi atas Persoalan Kasus Sengketa Tanah Ulayat Seumbam

Spiritnesia.com, Kefamenanu – Polsek Insana melakukan kegiatan mediasi penyelesaian kasus tanah ulayat Seumbam Desa Maubesi Kecamatan Insana Tengah yang selama ini sering terjadi bentrok.

Demikian disampaikan Kapolsek Insana IPTU Anselmus Pera, melalui rilis tertulis yang di terima media ini, Rabu, 13/07/2022.

Turut hadir dalam mediasi tersebut ialah para tokoh lembaga adat Insana untuk duduk bersama-sama mencari solusi penyelesaian sengketa ini antara lain:

Lembaga toko adat Kapitan, Kefi, Finit, Bapak Nikolas Ceunfin, toko lembaga adat Maubesi Paku Pinaf Maubesi Bapak Laurentius Leu, toko lembaga adat Subun Bapak Leonardus Leu, toko lembaga adat Ama Naek Saijao Bapak Raymundus Saijao, ujar IPTU Anselmus Pera.

Anselmus Pera, menjelaskan bahwa kita dari pihak Polsek Insana melakukan semangat melayani, sehingga hari ini kami mencoba melakukan mediasi untuk mencari solusi atau jalan keluar penyelesaian Sangketa Tanah Ulayat Seumbam Desa Maubesi yang selama menjadi masalah, jelas Kapolsek Insana.

Lanjut Kapolsek, semua sengketa persoalan tidak harus penyelesaiannya di meja hijau, mari kita duduk bersama mencari solusi,guna penyelesainnya tanpa harus menggunakan fisik, ungkapnya.

Kita bersama para toko lembaga adat mencoba menyelesaikan permasalahan sengketa tanah Ulayat disusun lingkungan Seumbam, Desa Maubesi Kecamatan Insana Tengah yang sering terjadi bentrok antar warga.

Menurut Kapolsek, tujuan dari kegiatan mediasi yang diselenggarakan oleh pihak Kepolisian Sektor Insana ini, kita bersama para toko lembaga adat untuk mencegah perselisihan antara masyarakat kedua belah pihak yang sering terjadi bentrok, jelas Kapolsek.

Sehingga semua persoalan akan selesai dengan damai bila semua dua belah pihak yang bersengketa duduk sama-sama dan mencari solusi lewat Musawara mufakat bersama, sehingga kita bisa dapat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan tanpa keributan, ujar Iptu Anselmus Pera.

Proses mediasi yang diselenggarakan oleh Kepolisian sektor Insana bersama para toko lembaga adat di Insana dan kedua belah pihak yang bersengketa berjalan lancar dan aman, ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolsek Insana juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para toko lembaga adat yang sudah mau meluangkan waktu untuk memenuhi undangan dalam mencari solusi penyelesaian sengketa tanah tersebut.

Kapolsek juga menghimbau kepada kedua belah pihak, agar menahan diri dari emosi dan tetap menjaga ketertiban dan juga sehingga tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja mau mengadu domba kan, tutupnya.

SN/Charles Usfunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *