Kadis Kominfotik TTU Launching Internet Murah di Desa Naiola, Hasil Kolaborasi Bumdes dan King IT Center Kefamenanu

Spiritnesia.com, Kefamenanu – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Drs. Kristoforus Ukat, MM, secara resmi meluncurkan layanan Internet Murah Milik Bumdes Fajar Timur di Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan.

Demikian acara peresmian internet murah di kompleks Perumahan BTN Blok K, Kamis 05 Juni 2025 dan disambut antusias oleh warga sekitar.

Program internet murah ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Fajar Timur Desa Naiola dan King IT Center Kefamenanu, sebagai langkah nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap akses internet yang cepat dan terjangkau.

Hadir dalam kesempatan ini Staf Ahli Setda TTU Marsel Dasi, Camat Bikomi Selatan Egi Maranda dan sejumlah pejabat kecamatan, Founder King IT Center Kefamenanu Micky Demitrian Amasanan serta Kepala Desa Naiola Yakobus Nitsae Bersama para pengurus Bumdes dan Masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kadis Kristoforus Ukat menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan terobosan penting dalam mendekatkan layanan teknologi informasi kepada masyarakat pedesaan, terutama di wilayah perbatasan seperti TTU.

Ia menyebutkan bahwa internet saat ini telah menjadi kebutuhan pokok, seiring dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat pada teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan layanan publik.

“Pemerintah sangat mengapresiasi kerja sama antara Bumdes Naiola dan King IT Center. Ini adalah contoh sinergi lokal yang patut ditiru oleh desa-desa lain di TTU. Internet murah ini bukan hanya fasilitas, tapi juga peluang untuk tumbuh dan berkembang secara digital,” ujar Kristoforus.

“Ini Bisnis Internet murah pertama di TTU, yang perlu dikembangkan, apalagi usaha ini dipusatkan pada kompleks para mahasiswa, tentu selain membantu para mahasiswa juga sangat berprospek ke depan yang lebih menjanjikan,” ungkapnya sambil berjanji akan menyampaikan hal ini kepada bupati TTU.

Selain meresmikan layanan internet murah, Diskominfotik TTU juga sejak 2022 lalu tengah mendorong pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang lebih merata di wilayah TTU. Salah satu upayanya adalah dengan mengajukan bantuan pembangunan 47 unit BTS (Base Transceiver Station) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, guna memperluas jangkauan sinyal internet dan telepon seluler.

Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Founder King IT Center, Micky Amasana menyampaikan bahwa selain internet murah, pihaknya juga sedang membantu desa-desa di wilayah TTU untuk go digital.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Bumdes Fajar Timur Desa Naiola untuk menyediakan layanan internet murah. Namun, kontribusi kami tidak berhenti di sini. Saat ini, King IT Center juga tengah berfokus pada pendampingan desa-desa untuk mengembangkan platform digital mereka, seperti pembuatan website desa, aplikasi, dan pendampingan bisnis digital lainnya. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempercepat transformasi digital di wilayah perdesaan di TTU, agar masyarakat tidak hanya bisa mengakses informasi, tapi juga bisa terhubung dengan peluang ekonomi baru,” jelas Micky Amasanan.

Camat Bikomi Selatan Egi Maranda , juga turut memberikan apresiasi atas diluncurkannya layanan internet murah ini. Ia berharap program ini akan membawa dampak positif bagi Masyarakat terutama para mahasiswa di BTN.

“Program ini merupakan langkah besar dalam membawa wilayah kami menuju era digital. Di Kecamatan Bikomi selatan, banyak desa yang masih terbatas akses internetnya. Kami berharap ini akan menjadi awal dari pemerataan akses teknologi untuk masyarakat. Kehadiran internet murah ini juga akan mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan usaha mikro di daerah kami,” ujar Maranda.

Kepala Desa Naiola, Yakobus Nitsae, mendukung penuh pelunkegiatan layanan internet murah tersebut dengan penyertaan modal dari dana desa dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini.

Yakobus Nitasae pada kesempatan itu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat memanfaatkan internet murah yang disediakan Bumdes Fajar Timur.

” Ya, ini internet murah, harga mulai dari Rp 3 ribu. Jadi bisa dijangkau untuk semua lapisan masyarakat. Karena itu saya himbau semua untuk menggunakan jnternet yang dikelola bumdes Fajar Timur ini,” ujarnya.

Keberadaan layanan internet murah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat di kompleks Perumahan BTN Blok K, tempat peluncuran berlangsung. Warga setempat mengungkapkan rasa senang dan syukur atas hadirnya akses internet dengan harga terjangkau, yang sebelumnya sulit mereka dapatkan.

“Kami sangat senang dengan adanya internet murah ini. Sebelumnya, kami kesulitan untuk mendapatkan layanan internet yang layak karena banyak titik yang tidak bisa dilayani oleh PT Telkom, sudah penuh. Dengan adanya program ini, kami bisa mengakses internet lebih mudah, terutama untuk kebutuhan pendidikan dan bisnis,” kata salah satu Ketua RT setempat.

“Internet ini sangat penting untuk anak-anak kami terutama para mahasiswa yang yang tinggal disini dan juga untuk para pelaku usaha. Kini kami punya akses yang lebih baik tanpa harus khawatir dengan biaya yang tinggi,” tambahnya.

Program Internet Murah Desa Naiola diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi warga Perumahan BTN, tetapi juga dapat membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat di wilayah perdesaan untuk memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Kesempatan yang sama, Direktur Bumdes Theodurus Toinjaas mengaku, internet murah inilah usaha dari bumdes yang dinilai sangat berprospek yang cukup cerah. Pasalnya dilakukan di kompleks para mahasiswa sehingga mudah diakses apalgi hrganya cukup terjangkau.

Karena itu, dia juga sangat mengharapkan seluruh masyarakat terutama yang berada di kompleks BTN untuk selalu memanfaatkan akses internet murah tersebut yang baru diluncurkan kadis Infokom TTU tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *