Spiritnesia.com, Kupang – Jika Pilkada Kota Kupang dilaksanakan hari ini, maka Jefri Riwu Kore (Jeriko) adalah Calon Wali Kota (Cawalkot) Kupang yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Kota Kupang diantara empat (4) Cawalkot lainnya (Christian Widodo, Jonas Salean, George M. Hadjo, Alexander Funay).
Demikian rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dikeluarkan pada Senin, 15 Oktober 2024 terkait elektabilitas 5 Calon Wali Kota Kupang jelang Pilkada Kota Kupang 27 November 2024.
“Jefirstson R. Riwu Kore 32.7% paling banyak dipilih, kemudian Christian Widodo 25%, Jonas Salean 23%, Alexander Funay 5.1%, George Melkianus Hadjoh 4.2%. Tidak tahu/jawab10%,” tulis Indikator Politik Indonesia sebagaimana dipresentasikan langsung Pendiri sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Prof. Burhanudin Muhtadi.
Data survei Indikator Politik Indonesia menjelaskan, ada sejumlah alasan mengapa masyarkat figure Calon Wali Kota Kupang di Pilkada Kota Kupang, yakni karena ada bukti hasil kerja, perhatian kepada masyarakat, berpengalaman di pemerintahan, pintar dan berpendalaman, tegas dan berwibawa, jujur dan bersih dari KKN, ada hubungan keluarga, didukung partai politik dari sang pemilih, ikut pilihan orang lain, dsb.
Dalam konteks alasan-alasan tersebut, banyak orang lebih memilih Jeriko sebagai Calon Wali Kota Kupang, karena sudah ada bukti nyata hasil kerjanya (sebanyak 53,3 persen), orangnya perhatian dengan masyarakat (18,9 persen), berpengalaman di Pemerintahan (9,3 persen), orangnya pintar dan berpengalaman (0,3 persen), tegas dan berwibawa (2,2 persen), jujur dan bersih dari praktek KKN (3,8 persen persen), ada hubungan keluarga (2,2 persen), berasal dari partai yang mendukung (1,9 persen), ikut pilihan orang lain (0,5 persen), Putera daerah (1,9 persen), dst alasan lain dengan total akumulasi 100 persen dari total 400 responden.
Sementara pada simulasi top of mine, Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa Jefri Riwu Kore (Jeriko) merupakan Calon Wali Kota Kupang yang paling banyak disebut oleh responden.
“Pada simulasi Top Of Mind, Jefirstson R. Riwu Kore paling banyak disebut 30.5%, kemudian Christian Widodo 21.9%, Jonas Salean 20.3%, nama lain jauh lebih rendah. Belum menentukan pilihan 19.1%,” sebut Indikator Politik Indonesia.
Lebih lanjut, bila Pilkada Kota Kupang dilaksanakan saat ini, maka sebanyak 33,8 persen masyarakat Kota Kupang akan lebih memilh Jeriko sebagai Wali Kota Kupang periode 2024-2029 ketimbang Jonas Salean (22,3 persen), Christian Widodo (21,8 persen), Alex Funay (5,0 persen), George M. Hadjo (4,4 persen).
Berdasarkan data hasil survei Indikator Politik Indonesia, paslon Jeriko-Adinda unggul elektabilitas sebesar 35,5%. Posisi kedua ditempati paslon Chris Widodo-Serena Francis dengan angka 24,1%, peringkat ketiga paslon Jonas Salean-Alo Sukardan 21,4%, peringkat empat ditempati Alex Funay-Isyak Nuka 5,3% dan peringkat kelima pasangan George Hadjoh-Walde Taek 4,3%.
Survei ini dilakukan pada 29 September-5 Oktober 2024. Metode penarikan sampel yakni menggunakan metode multistage random sampling. Sampel yang diambil secara proporsional ini berjumlah 400 orang.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 400 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±5%pada tingkat kepercayaan 95persen. Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kota Kupang yang terdistribusi secara proporsional.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spotcheck). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. (**)