
Spiritnesia.com, Medan – Gara-gara Uang di dompet suami Kurang, Ibu Rumah Tangga (LS) di Medan mendapat penganiayaan dari sang Suami.
Demikian disampaikan Korban LS kepada tim media ini ketika dikonfirmasi pada Minggu, 10/12/2023.
“Kejadian itu bermula waktu saya hendak ke acara rumah keluarga di Tebing,” ungkap LS.
Karena Saya dianiaya oleh suami, lanjut LS menjelaskan, “saya langsung menuju ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Medan untuk melaporkan tindak Suami saya itu,” jelas LS.
“Laporan KDRT yang saya laporkan telah diterima oleh piket SPKT dengan laporan polisi Nomor LP/B/4014/XII/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat (LS) korban hendak pergi ke tebing dikarenakan adanya acara keluarga. Sebelum pergi ke tebing uang yang ada di dompet di hitung oleh suami, namun, saya tidak tahu berapa yang ada uang di dompet tersebut, jelasnya.
“Setelah pulang dari Tebing, suami saya menghitung kembali uang yang ada di dompetnya dan katanya sisa uang yang ada di dompet itu berkurang, karena berkurang sang suami marah-marah dan terjadilah tindakan KDRT.”
Ketika saya ke rumah keluarga di Tebing, kata LS, Uang yang ada di dompet semua itu uang saya, sementara sang Suami tidak ada memberikan uang untuk saya pergi ke Tebing,” katanya. “Sudah tidak ada ngasih uang dia pula yg marah-marah, kata (LS) saat membuat laporan di Polrestabes Medan.”
Oleh karena itu, Ia berharap kepada pihak Kepolisian untuk segera memproses laporan KDRT dan secepatnya menangkap pelaku, ujarnya. (Tim)