Deklarasi dan Pelantikan Dewan Eksekutif Wilayah Rampai Nusantara, Kristo Efi: Siap Kibarkan Bendera Rampai Nusantara di NTT

Spiritnesia.com, Kupang – Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah dan Sekertaris Jendral Satria Chaniaga, Resmi mendeklarasikan dan melantik Kristoforus Efi menjadi Ketua Rampai Nusantara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), periode 2022-2027.

 

Demikian pantauan langsung media Spiritnesia.com, pada saat berlangsungnya Deklarasi dan pelantikan pengurus DPW Rampai Nusantara di Aula Celebes Kota Kupang pada, Selasa (24/01/2023).

 

“Ketua Terpilih Kristo Efi, kita ingin membangun Nusantara ini mulai dari NTT, melalui Rampai Nusantara,” tandasnya.

 

Lanjut Kristo, awal mendengar kata Rampai Nusantara, saya langsung setuju karena nama Nusantara, meski belum mengetahui apa tujuan Rampai Nusantara, namun karena mendengar kata Rampai Nusantara ini membuat saya tertarik dan akhirnya hari ini kami dilantik, ujarnya.

 

Lebih lanjut Kristo Efi juga menuturkan bahwa, dalam waktu Dua bulan ini akan bersedia membangun sayap-sayap serta akan siap mengibarkan Panji Rampai Nusantara di 22 Kabupaten Provinsi NTT.

 

Sementara dalam sambutan Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansya, menjelaskan bahwa tujuan pembentukan Rampai Nusantara ini untuk masyarakat. Karena memang niat kami membangun organisasi ini untuk jalan kebaikan sehingga bisa dapat bermanfaat, ujar mantan Aktivis 98 itu.

 

“Namun, organisasi ini pada titik tertentu, pasti ikut dalam alur atau arus perpolitikan nasional, tentu itu tidak bisa dihindari bawa orang apa yang Nusantara bukan bagian dari Endorsement siapapun itu kami jamin 100%.”

 

Menurut Ketum yang juga adalah mantan Aktivis 98 itu menjelaskan bahwa, Politik itu menjadi keharusan. Maka sebagai bagian dari organisasi ini, dan teman-teman tidak perlu khawatir, terkait dengan Rampai Nusantara di 2024 nanti, yang kita harus khawatirkan adalah bagaimana nasib masyarakat banyak ini khususnya di Nusa Tenggara Timur itu bisa untuk keluar dari garis kemiskinan.

 

“Wilayah NTT kata Ketua Rampai Nusantara itu, tidak seperti Wilayah lain dan NTT ini bergantung dengan APBD.”

 

Benar, ujar Ketum, NTT ini memiliki Destinasi atau objek wisata Labuan Bajo yang sangat megah, tetapi untuk pendapatan yang bisa mendorong dan bisa mendukung perekonomian masyarakat di NTT khususnya itu masih sangat kecil sekali.

 

Lebih lanjut, ujar Mardiansyah, Kami akan coba untuk menyatukan pikiran untuk membuat membentuk organisasi Rampai Nusantara ini, serta kami juga akan bicara secara organisasi, dan kami berharap agar teman-teman di Nusa Tenggara Timur ini bisa segera melakukan konsolidasi membangun solidaritas di 22 Kabupaten.

 

“Rampai Nusantara tidak saja terlahir dan terbentuk tapi diharapkan membawa pemanfaatan bagi masyarakat di khususnya di NTT.”

 

Kalau bicara politik nanti lah, tapi ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan dalam forum ini, bahwa, organisasi yang sehat adalah organisasi yang tidak hanya mendapatkan manfaat dari kepengurusan dari anggotanya tetapi juga organisasi yang bisa memberikan manfaat kepada pengurus dan anggotanya sendri, tegas Ketum itu.

 

Lebih lanjut kata Ardiansyah, apa bila Rampai Nusantara tidak bermanfaat buat kalian, untuk apa?, tapi kami meyakini dan Insyaallah, apa yang Rampai Nusantara juga akan bisa memberikan manfaat bagi kalian semua.

 

Seperti disaksikan media ini, Ketua terpilih Kristo Efi menyambut Ketua Umum bersama Sekjen Rampai Nusantara dengan memberikan pengalungan Kain Timor dan di’Iringi tarian Bajawa dari depan pintu masuk Aula Celebes menuju ruangan Aula Celebes. (SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *