Kategori
Berita Internasional

Ketua Umum JMSI Berpartisipasi dalam BRJF 2024 di Chongqing

Spiritnesia.com, JAKARTA – Tidak kurang dari 100 pemimpin organisasi wartawan dan media dari seluruh dunia akan menghadiri Belt and Road Journalist Forum (BRJF) 2024 yang diselenggarakan All China Journalist Association (ACJA) di Chongqing, Republik Rakyat Tiongkok.

Berlangsung dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September, konferensi yang mengambil tema “Perluas Jalur Peluang, Bagikan Masa Depan yang Cerah” ini bertujuan memperdalam kerjasama di antara anggota Belt and Road Journalist Network (BRJN), meningkatkan saling pengertian, dan mempererat hubungan antarmasyarakat.

Forum ini telah diselenggarakan sebanyak enam kali, terhitung sejak 2017 saat BRJN didirikan di Beijing oleh sekitar 30 pimpinan organisasi wartawan dan media dari 30 negara, termasuk Indonesia yang diwakili Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) saat itu, Teguh Santosa. Dalam perjalanannya, jumlah anggota organisasi ini terus bertambah. BRJF 2024 di Chongqing ini adalah yang pertama kali digelar di luar Beijing.

Teguh Santosa yang kini adalah Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dijadwalkan hadir dalam BRJF 2024 ini. Selain Teguh, anggota delegasi Indonesia lainnya adalah Ketua Bidang Luar Negeri JMSI Yophiandi Kurniawan dan Direktur Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) PWI Pusat  Ahmed Kurnia.

Peserta BRJF 2024 dijadwalkan mengunjungi sejumlah tempat penting dalam konteks Belt and Road Initiative (BRI) seperti Pusat Logistik Internasional Chongqing, Pusat Pameran Tiongkok Pedalaman, Terminal Kontainer Kereta Api Pusat Chongqing, dan Pabrik Seres Super di Kawasan Baru Liangjiang.

Delegasi juga akan menjelajahi lanskap perkotaan Chongqing yang unik, termasuk jalur kereta api ikonik yang melintasi bangunan-bangunan perumahan, dan menyaksikan kemajuan dalam inovasi teknologi, manufaktur cerdas, dan pembangunan perkotaan.

Rencana perjalanan ini juga mencakup situs warisan budaya dan alam, seperti Ukiran Batu Dazu dan Paviliun Panda di Kebun Binatang Chongqing, yang memamerkan kekayaan sejarah dan keindahan alam kota tersebut.

Rangkaian seminar untuk membahas berbagai hal yang terkait dengan perkembangan jurnalisme dan media global akan diselenggarakan pada 30 Agustus. Adapun pembukaan resmi akan dilakukan pada 31 Agustus bersamaan dengan peresmian “Rumah Wartawan Dunia” di Chongqing.

“BRJN adalah platform yang dapat kita, baik wartawan maupun perusahaan media, gunakan untuk membangun pemahaman yang lebih positif dan konstruktif mengenai kerjasama global, mengenali berbagai tantangan dan hambatan untuk dicarikan jalan keluarnya,” ujar Teguh.

Teguh menambahkan, dirinya berharap BRJN akan semakin matang dan benar-benar dapat menjembatani kemitraan antara Tiongkok dengan negara-negara yang memiliki kerjasama dengan Tiongkok dalam kerangka BRI, juga menjadi forum yang mempertemukan berbagai gagasan yang dibawa anggota BRJN.

Chongqing yang terletak di barat daya Tiongkok dipilih sebagai lokasi BRJF 2024 karena ikut memainkan peran penting dalam Prakarsa Pembangunan Barat Skala Besar Tiongkok dan pertemuan antara BRI dengan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze.

Kota ini tidak hanya menjadi pelopor keterbukaan wilayah pedalaman Tiongkok, tetapi juga tempat yang menawarkan keindahan alam dan warisan budaya yang kaya.  (**)

Kategori
Berita Daerah Internasional

Selain Unik, Pulau Rote juga Memiliki Kura-Kura Leher Ular yang Bisa Menyuburkan Tanah

Spiritnesia.com, Kupang – Kura-kura Rote adalah spesies endemik yang hidup di air tawar dan hanya ditemukan di Pulau Rote, sebuah pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan keindahan alam yang memukau. Kura-kura ini memegang peranan penting dalam ekosistem lokal; selain menjaga kesehatan perairan, bekas sarang telurnya juga membantu menyuburkan tanah dan menambah kandungan nutrisinya.

Keunikan kura-kura ini terletak pada lehernya yang panjang seperti ular, sehingga sering disebut sebagai Kura-kura Leher Ular Rote atau Kura-kura Rote. Sayangnya, reptil unik ini mengalami nasib buruk akibat maraknya perburuan di masa lalu untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan di luar negeri. Akibatnya, kura-kura Rote punah secara lokal di habitat alaminya.

Sebagai salah satu reptil paling langka di Indonesia, Kura-kura Rote kini mendapatkan perhatian luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sejak tahun 2018, berbagai upaya pelestarian telah dilakukan melalui kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT), dan Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS IP).

Salah satu upaya pelestarian yang dilakukan adalah melalui repatriasi satwa, yaitu mendatangkan Kura-kura Rote hasil penangkaran dari luar negeri. Repatriasi pertama dilakukan pada 23 September 2021, dengan membawa 13 ekor kura-kura Rote kembali ke Indonesia. Kemudian, repatriasi kedua pada 8 Agustus 2023 membawa kembali 33 ekor kura-kura. Proses repatriasi ini berjalan sukses berkat dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terkait.

Kini, kura-kura Rote berada di Unit Pengelolaan Satwa BBKSDA NTT di Kota Kupang, di mana mereka dirawat dengan baik dan telah berhasil berkembang biak. Pelestarian kura-kura Rote sangat penting untuk memastikan bahwa kita tidak kehilangan salah satu kekayaan alam yang berharga ini.

Dengan segala upaya yang telah dan terus dilakukan, kita berharap kura-kura Rote dapat kembali menghuni dan memperkaya ekosistem Pulau Rote.

Fali inak kahelek neu nusa namon lote (pulangnya sang primadona ke kampung halaman).

Tahun 2024 menjadi momen istimewa bagi Kura-kura Rote yang akhirnya akan kembali ke rumah aslinya di Pulau Rote. Pelepasliaran ini adalah hasil dari proses persiapan yang sangat panjang dan teliti. Kura-kura Rote hasil repatriasi telah dilatih untuk berburu mangsa di alam bebas serta dikenalkan dengan kondisi habitat yang akan mereka tempati.

Tak hanya itu, persiapan di habitat alaminya juga dilakukan dengan berbagai penelitian dan survei intensif, serta pembangunan infrastruktur yang diperlukan. Upaya ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat, khususnya para pemilik danau dan kelompok adat penjaga habitat Kura-kura Rote. Mereka akan menjadi “wali konservasi Kura-kura Rote” yang bertugas menjaga kura-kura dan habitat alaminya.

Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, kita berharap Kura-kura Rote dapat hidup dan berkembang dengan baik di rumah aslinya. Mari kita sambut kembalinya sang primadona Pulau Rote dengan semangat pelestarian yang tinggi.

Pesan konservasi lewat lagu Kura-kura Rote.

Dalam rangka mendukung program pelestarian kura-kura Rote, pemerintah (BBKSDA NTT-KLHK) bekerja sama dengan WCS IP telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian spesies ini. Salah satu cara kreatif yang dipilih adalah melalui musik. Diharapkan, alunan musik dan lirik yang menyentuh hati dapat menyampaikan pesan pelestarian kura-kura Rote dengan cara yang lebih mudah diterima oleh masyarakat luas.

Keterangan Foto: Pencipta dan penyanyi Kura-kura Rote Ralna Yansepa Nalle. (Dok.SN)

Ralna Yansepa Nalle, seorang putri asli Rote, telah menciptakan dan menyanyikan lagu “Kura-Kura Rote” sebagai bentuk kecintaan dan kepeduliannya terhadap Pulau Rote. Lagu ini menjadi istimewa karena diproduksi dengan sangat indah oleh Renhat Souljah, seorang produser yang juga memiliki kepedulian yang sama terhadap pelestarian kura-kura Rote. Lagu “Kura-Kura Rote” didedikasikan untuk mendukung upaya pelestarian yang telah dan terus berlangsung.

Melalui lagu ini, kita diajak untuk memahami pentingnya melindungi dan melestarikan kura-kura Rote. Dengan leher panjang menyerupai ular dan habitat yang hanya ada di Pulau Rote, kura-kura ini adalah makhluk yang unik dan menawan. Sayangnya, keunikan ini juga menyebabkan kura-kura Rote diburu secara tidak bertanggung jawab hingga hampir punah di habitat aslinya.

Lagu ini mengajak kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap ancaman kepunahan kura-kura Rote. Mari kita bersama-sama mengembalikan kura-kura Rote ke habitat aslinya di Pulau Rote. Mari kita jaga kura-kura Rote sebagai salah satu ikon keindahan alam Pulau Rote.

Penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Ralna Yansepa Nalle atas dedikasinya dalam menciptakan lagu ini untuk mendukung aksi konservasi di lapangan. Semoga lagu ini menjadi warisan dan simbol semangat kolaborasi dalam menyelamatkan satwa langka di Indonesia. (**)

Kategori
Berita Daerah Ekonomi Internasional Nasional Organisasi

PPK Amfoang Utara Menerima Kunjungan Sekretaris KPU Provinsi NTT Bersama Sekretaris KPU Kabupaten Kupang beserta Jajaran

Spiritnesia.Com, Oelamasi – Badan Adhock Amfoang Utara, yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pengumutan Suara (PPS), Se Kecamatan Amfoang Utara, menerima kunjungan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sekretaris KPU Kabupaten Kupang berserta jajaran di Sekretariat PPK Amfoang Utara (Kantor Camat). Pada (29/05/2024)

 

Kunjungan dari jajaran Sekretaris Provinsi NTT, Sekretaris KPU Kabupaten Kupang beserta jajaran tersebut diterimah langsung oleh Ketua PPK Amfoang Utara bersama Camat Amfoang Utara.

 

Ketua PPK Amfoang Utara dalam dialog santai tersebut, mengaku senang dengan kehadiran kedua pimpinan Sekretariat baik dari Provinsi maupun kabupaten.

 

Camat Amfoang Utara yang turut hadir pada kesempatan tersebut berharap agar orang nomor satu di sekretariat provinsi dan Kabupaten Kupang tersebut, dapat memberikan perhatian lebih terhadap badan adhok Amfoang utara dalam mepersiapkam segalah tahapan menujuh hari hal pelaksanaan pilkada 2024.

 

Sekretaris KPU Provinsi NTT pada kesempatan tersebut berbagi kisahnya selama melayani di KPU. Lebih dari pada itu, dirinya juga memberikan penguatan bagi badan adhok Se Kecamatan Amfoang Utara.

 

Ditempat yang sama Sekretaris KPU Kabupaten Kupang juga turut memberikan penguatan serta arahan kepada seluruh badan adhok dalam mepersiapkan segalah tahapan persiapan menujuh Pilkada tahun 2024.

 

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 1 jam 30 menit diakhiri dengan pose bersama.

 

Usai melakukan pose bersama, orang nomor satu di Sekretariat Provinsi NTT dan Sekretariat Kabupaten Kupang melanjutkan kunjungan ke Kecamatan terakhir diwilayah Amfoang, (Amfoang Timur) yang berbatasan langsung dengan Republik De Timor Leste (RDTL).

Kategori
Berita Daerah Ekonomi Internasional Nasional Pariwisata Pendidikan Pertanian Peternakan Politik

PT. Watu Mori Farm. Menjadi tempat pembelajar dan inspirasi bagi semua orang

Spiritnesia. com Kota Kupang – PT (Perseroan Terbatas) Watu Mori Farm merupakan salah satu perusahaan yang fokus bergerak di bidang pertanian holistik.

PT Watu Mori Farm yang terletak di Kampung Melo, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Yang dalam penerapannya menggunakan sistem pertanian holistik yang dilandasi dengan komitmen pengembangan perusahaan yang berkarakter terpadu, ekologis dan berkelanjutan.

Menurut Owner PT Watu Mori Farm, dr. Stevi Cecilia Harman, dalam mengembangkan perusahaan, pihaknya selalu membuka kesempatan dan ruang bagi seluruh siswa SMK dan Mahasiswa Pertanian untuk melakukan praktek kerja lapangan. Senin, 27/05/2024.

“Hingga tahun 2024 sudah 4 angkatan siswa PKL dan 1 angkatan mahasiswa dari UNIKA St. Paulus Ruteng yang sudah melakukan praktik kerja di sini,” ujar dr. Stevi Harman.

Lanjut dr. Stevi Harman yang merupakan Anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 Dapil NTT mengungkapkan bahwa niat dan tekat PT. Watu Mori Farm, yang selalu membuka diri untuk menjadi tempat belajar maupun bekerja tidak akan memudar.

“Usaha yang dikembangkan di sini bisa menjadi inspirasi bagi para petani dan peternak muda untuk mengembangkan usaha ke depannya,” imbuh dokter muda yang ramah itu.

Hal ini tampak dalam sistem perusahaan yang berkosentrasi dalam mengembangkan SDM pertanian yang juga didesain untuk menjadi salah satu camp pelatihan kepemimpinan bagi siswa dan mahasiswa yang melakukan praktik lapangan.

Selain itu juga tampak terlihat dari kerangka pembinaan perusahaan yang mendorong penguatan karakter, leadership, pembinaaan pengembangan diri seperti public speaking, kedisiplinan, membuat perencanaan baik personal maupun tim, dan berbagai pembinaan lainnya.

PT. Watu Mori Farm juga menyediakan berbagai jenis usaha seperti usaha pertanian, peternakan, perikanan, dan bidang usaha lain sebagai satu kesatuan sistem yang saling mendukung dan memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Hal ini terbukti, dengan kehadiran PT. Watu Mori Farm sejak tahun 2018 merupakan sebuah pemikiran menyambut penetapan Kota Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super premium.

Salah satu pilihan budidaya buah-buahan berstandar super premium seperti durian bervarian, serta musang king yang menjadi salah satu peluang untuk diambil.

sehingga durian yang unggul dipilih, yang belum dan tidak dibudidayakan oleh masyarakat lokal, ujar Yohanes Dambuk, Manajer Umum PT Watu Mori Farm.

Dalam mengembangkan PT. Watu Mori Farm memilik visi yakni ‘Terwujudnya perusahaan pertanian yang terintegrasi’. Dan misi dari pengembangan perusahaan tersebut antara lain:

1. Menciptakan ekosistem pertanian holistik.

2. Menghasilkan produk yang unggul dan kompetitif.

Dengan tujuannya agar:

1. Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas unggul untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun domestik

2. Menjadi perusahaan pelopor pengembangan ekosistem pertanian yang ekologis dan berkelanjutan.

3. Menjadi perusahaan yang membuka kesempatan belajar dan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.

Sehingga dari tujuannya yang menjadi dasar dari PT. Watu Mori Farm mempunyai bagian-bagian dalam pengelolaan yang terdiri dari; Perkebunan Durian, Peternakan (babi, kambing dan sapi), umum, serta Sumber Daya Manusia (SDM).

Yohanes Dambuk menjelaskan juga bahwa nanti pada pertengahan Juni 2024, cakupan kerjasama PKL dengan lembaga SMK serta kemungkinan besar akan bertambah dengan hadirnya dua sekolah baru yaitu: SMKN 1 Wae Rii di Manggarai dan SMKN Aesesa di Mbai.

Berbagai lembaga pendidikan yang sudah bekerjasama dengan PT Watu Mori Farm meliputi SMK 1 Poco Rana di Manggarai Timur, SMKN 2 Elar di Manggarai Timur, SMKN 1 Borong di Manggarai Timur, SMKN Restorasi Wae Ri’i Timung di Manggarai, SMKN 1 Kuwus di Manggarai Barat, UNIKA Santu Paulus Ruteng. Jelas Yohanes Dambuk.

Kategori
Berita Daerah Ekonomi Hiburan Internasional Nasional Organisasi Pendidikan

Di Kampus STIKes Nusantara Kupang, Melki Lakalena Sebut STR Perlu Seumur Hidup Biar Damai

Spiritnesia.com, KOTA KUPANG – Komisi IX, DPR RI, Emanuel Melkiades Lakalena dalam sosialisasi UU Kesehatan terbaru oleh Kemenkes dan Komisi IX DPR RI menyebut bahwa perlunya Surat Tanda Registrasi (STR) bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) dapat berlaku seumur Hidup. Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 300 Nakes dan Mahasiswa STIKes Nusantara Kupang.

 

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Lakalena menjawab pertanyaan salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam sosialisasi UU Kesehatan terbaru oleh Kemenkes dan Komisi IX DPR RI. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman depan STIKes Nusantara Kupang, Jl Frans Seda pada Rabu, (06/12/2023).

 

“Menyangkut STR dan SIP ini Kami waktu itu memutuskan untuk membuat STR seumur hidup ini tidak juga disetujui oleh teman-teman Organisasi Profesi (OP). Kami merasa STR itu perlunya seumur hidup biar semua orang dapat tentram, sejahtera dan damai,” katanya disambut meriah oleh hadirin

 

Ia menjelaskan, pastinya menunggu RPP sudah diputuskan turun, “yang pasti kira-kira seperti kemarin tetapi ini akan menjadi lebih transparan, lebih jelas dan lebih pasti. Mungkin akan lebih terukur. Lebih longgarlah untuk OP dan Daerah bisa ada diskresi-diskresi sendirilah oleh mereka,” katanya.

 

Kalau melalui RPP, lanjut Lakalena, dari pusat ini dugaannya mungkin akan lebih kaku terkait dengan mungkin masa waktu perizinan, pembiayaan atau waktu. “Jadi kalau ada pengaduan terhadap satu orang di satu profesi maka dalam 14 hari kerja sudah harus ada keputusan. Kalau sudah lewat berarti tak berlaku pengaduan itu. Sehingga melalui SIP ini dugaan saya akan lebih kaku waktunya ya,” tandas Melki, sapaan akrabnya.

 

Menurutnya, Rumah Sakit punya hak menerima jasa pelayanan serta menentukan remunirasi insentif sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan. Mestinya ini ada pemberian kepada RS dan teman-teman Nakes juga.

 

Melki yang juga sebagai salah satu Pemateri menuturkan bahwa hukum kesehatan itu mengatur hak, kewajiban, fungsi dan tanggung jawab para pihak terkait(stake holder) dalam bidang kesehatan dengan cara memaksimalkan 6 pilar penyelenggaraan kesehatan, yakni sebagai berikut :

1. Transformasi layan primer

2.transformasi layanan rujukan

3.transformasi sistem ketahanan kesehatan

4. Transformasi sistem pembiayaan kesehatan

5. Transformasi SDM kesehatan

6. Transformasi teknologi kesehatan

 

Akhirnya, Lakalena juga mengucapkan “terima kasih untuk STIKes Nusantara dan teman-teman yang lain tolong manfaaatkan UU Kesehatan ini. Ada payung hukum untuk perkembangan kedepan,” ucapnya.

 

Sementara itu, Biro Hukum Kementrian kesehatan selaku perancang peraturan perundang-undangan kesehatan ahli Muda, Mahmudi (Mahe) menjelaskan ada pembaharuan dalam UU kesehatan yang terdiri dr 13 poin Dan ada pencabutan 11 UU dan dinyatakan tidak berlaku :

1.penyelengaraan kesehatan

2. Upaya kesehatan

3. Fasilitas pelayanan kesehatan

4. SDM kesehatan

5. Perbekalan kesehatan

6. Ketahanan kefarmasian

7.teknologi kesehatan

8.sistem informasi kesehatan

9. Kejadian luar biasa dan wabah

10. Pendanaan kesehatan

11.koordinasi dan sinkronisasi penguatan sistem kesehatan

12. Partisipasi masyarakat

13. Pembinaan dan pengawasan

 

selanjutnya pertanyaan dari Nakes, Sondang Purba itu terkait pengurusan SIP apakah masih butuh rekomendasi dari organisasi profesi. Mahmudi menjawab, UU tidak perlu, namun sepertinya belum diterapkan secara merata yang saya tangkap begitu. Begitu pula STR” kata Mahe, sapaan akrabnya.

 

Masih Pertanyaan kedua, apakah nakes boleh bekerja apabila sedang melanjutkan kuliah profesi? Mahe pun menjawab, “mengacu pada sistem pendidikan nasional saat ini ya harus. Untuk melanjutkan profesi karena dikatan nakes apabila punya kompetensi, punya registrasi dan punya lisensi,” jelas Mahe.

 

Selain itu, Ketua STIKes Nusantara Kupang, Mariance E. Lepa, SKM., M. Imun menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kegiatan itu dapat bermanfaat bagi 300 Nakes yang hadir.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi Nakes yang hadir hari ini. Bisa memahami terkait UU Kesehatan yang telah dijelaskan, serta bagi STIKes Nusantara selalu dengan tangan terbuka untuk kegiatan-kegiatan seprrti ini,” ujarnya penuh semangat.

 

Diketahui, Pembicara pada kegiatan tersebut adalah Emanuel melkiades lakalena selaku wakil ketua komisi IX DPR RI dan Ketua Panitia Kerja RUU Kesehatan dan Mahmudi (Mahe) dari Biro Hukum Kementrian kesehatan selaku perancang peraturan perundang-undangan kesehatan ahli Muda. Dipandu oleh Moderator, Ibu Ance dan MC, Ibu Marlin dari STIKes Nusantara Kupang.

 

Seluruh kegiatan di lingkungan STIKes Nusantara hingga kegiatan sosialisasi ini juga didukung penuh oleh Yayasan Kunci Ilmu.

Kategori
Berita Daerah Internasional Nasional Pariwisata

Kepala BBKSDA NTT: 33 Kura-Kura Asli Pulau Rote Tiba di Kupang Dalam Keadaan Sehat

Spiritnesia.com, KOTA KUPANG – Setelah melewati perjalanan Panjang dari Bronx Zoo (sebuah kebun Binatang Metropolitan terbesar di Amerika Serikat, red) ke Singapura dan dari Singapura ke Jakarta, akhirnya 33 Kura-Kura Rote Leher Ular (Chelodina Mccordi) akhirnya tiba di Kupang hari ini, Selasa (08/08/2023) dalam keadaan sehat dan selamat. Hewan reptile asli Pulau Rote itu disambut haru Kepala BBKSDA NTT, Ir. Arief Mahmud.M.Si bersama jajaran staf dan pegawai BBKSDA NTT.

“Saya sangat terharu, karena Kura-Kura Rote merupakan satwa langkah yang populasi alamiahnya di Pulau Rote saat ini sudah diperkirakan extinct in the wild (punah di alam liar), namun Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita semua untuk menyaksikan pulangnya spesies ini Amerika, khususnya dari Bronx Zoo ke Singapura dan dari Singapura tiba di Indonesia siang hari ini,” ujar Kepala BBKSDA NTT, Arief Mahmud.

Menurutnya, kepulangan 33 Kura-Kura Rote Leher Ular merupakan momen mengharukan bagi segenap jajaran staf dan pegawai BBKSDA NTT, karena sebagai insan konservasi yang diberi amanah oleh negara, diberi kesempatan untuk dapat menyaksikan secara langsung Kura-Kura Rote Leher Ular kembali ke Indonesia.

“Tentu kami tak lupa ucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah Amerika dan Pemerintah Singapura yang telah membantu mengembalikan Kura-Kura Rote ke Indonesia. Kami juga ucapkan terima kasih kepada WCS (Wildlife Conservation Society) Indonesia Program yang telah berupaya agar Kura-Kura Rote dapat kembali ke Indonesia,” ucap Arief.

Kepala BBKSDA NTT itu menjelaskan, bahwa upaya repatriasi atau pemulangan 33 kura-kura tersebut merupakan kali kedua setelah tahap pertama pada tahun 2021 lalu, dimana ada kurang lebih 12 kura-kura Rote leher ular yang dikembalikan ke Indonesia (ke Pulau Rote, red). Dari jumlah tersebut, BBKSDA NTT berusaha meningkatkan jumlah kura-kura Rote yang ada di instalasi Karantina Hewan.

“Alhamdullilah, pada bulan Juni yang lalu dua kura-kura Rote yang tiba sebelumnya ditahap pertama, telah bertelur sebanyak dua kali. Saat ini kita memiliki 53 butir telur dan sedang dilakukan upaya penetasan di incubator. Mungkin dalam waktu 60 hingga 90 hari kedepan, kita bisa mendapatkan bayi-bayi kura-kura Rote yang baru, yang lahir di Indonesia,” ungkap Arief Mahmud yang disambut tepuk tangan para undangan.

Mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) khususnya Dirjen KSDAE, Kasubdit Pengawetan Spesies dan Genetik, Bad’ah, S.Si.,M.Si mengungkapkan, bahwa kepulangan 33 kura-kura Rote ke habitatnya tersebut merupakan starting point untuk melakukan upaya-upaya konservasi, dan pemulihan populasi kura-kura Rote, yang dapat dilakukan melalui pengembangbiakan.

“Pengembalian kura-kura Rote ke habitatnya hari ini, harus menjadi kebanggaan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seperti kata pak Kababes (Arief Mahmud, red) kepulangan kura-kura Rote ini mengharukan, dan kita berharap pengembalian spesies ini ke habitatnya di Pulau Rote dapat memulihkan ekosistem habitatnya di Pulau Rote,” ujar Maria.

Sementara itu, Country Director WCS, Noviar Andayani pada kesempatan bicaranya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya KLHK dan Dirjen KSDAE serta jajaran BBKDA NTT serta seluruh pihak, termasuk maskapai penerbangan Garuda dan Balai Karantina yang telah membantu proses pemulangan kura-kura Rote ke Indonesia, ke habitatnya.

Seperti disaksikan wartawan media ini, rombongan pengantar kura-kura Rote tiba di Kantor SKW II BBKSDA NTT pada pukul 13.26 Wita, didampingi sejumlah aktivis lingkungan hidup dari Singapura yakni Mandai Nature, perwakilan DIrjen KSDAE, Perwakilan Kargo Maskapai Garuda, Balai Karantina Hewan NTT, Angkasa Pura.

Selanjutnya pembukaan segel 3 paket box yang berisi kura-kura Rote dan penandatanganan penerimaan kura-kura Rote oleh Kepala BBKSDA NTT serta penyelesaian administrasi beacukai.

Pantauan tim media ini, paket kura-kura tersebut kemudian di bawa masuk ke tempat karantina hewan Kantor SKW II BBKSDA NTT.

Diberitakan sebelumnya (07/08), sebagai kado atau hadiah Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT) bersama Wildlife Conservation Society (WCS) akan merepatriasi (memulangkan) sebanyak 33 spesies Kura-Kura Rote Leher Ular dari Bronx Zoo Amerika Serikat melalui Singapura ke Jakarta dan dari Jakarta ke Kupang. Sesuai rencana, 33 kura-kura tersebut akan tiba di Kupang pada Selasa (08/08/20230) besok. BBKSDA NTT akan mengembalikan spesies tersebut ke habitat aslinya yakni Pulau Rote, guna melestarikan dan melindungi Kura-Kura Rote Leher Ular dan habitatnya dari kepunahan. (Bang Gusty/Tim)

Kategori
Berita Daerah Internasional Kriminal

Padma Indonesia Nilai Penyebar Informasi Bohong Meninggalnya Wens Rumung Adalah Beelzebul

Spiritnesia.com, JAKARTA – Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) dan KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia) menilai sang pelaku penyebar berita bohong (hoax) tentang meninggalnya wartawan senior Wens Rumung itu degil hati dan dikuasai Beelzebul atau setan (Beelzebub atau biasa di sebut Baal atau Bael yang dalam bahasa arabnya Ba’al az-Zubab, merupakan raja pertama di neraka yang menyimbolkan sifat “kerakusan, ketamakan”). Ia menyebarkan berita bohong atas dasar kebencian dan kedegilan serta iri hati terhadap Wens Rumung.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pembina PADMA INDONESIA sekaligus Ketua KOMPAK INDONESIA, Gabrial Goa dalam rilis tertulis kepada wartawan tim media ini pada Senin (03/07/2023), terkait beredarnya berita hoax melalui akun Facebook (FB) Nicky Nicko pada tanggal 1 Juli 2023 lalu, yang menggegerkan seantero pegiat pers NTT.

“Postingan duka yang betul sesuai fakta jika dilandasi oleh nurani empati itu merupakan Doa untuk arwah agar jiwanya bahagia abadi di Rumah Bapa. Namun, kalau postingan itu berita hoax, maka besar kemungkinan nuraninya penuh dengan angkara murka, iri hati dan kedegilan hati yang dikuasai oleh Beelzebul,” tulis Gabrial Goa.

Ketua PADMA Indonesia itu menilai, penyebar hoax tentang meninggalnya Wens Rumung sesungguhnya adalah orang yang mengalami gangguan batin (marah dan benci terhadap wartawan Wens Rumung, red), yang kritis dan menulis apa adanya tentang persoalan-persoalan korupsi di NTT.

Menurut Gabrial Goa, seharusnya oknum tersebut mendoakan Wens Rumung, yang sepanjang usia dan karirnya sebagai wartawan, tidak pernah lelah dan tak pernah takut mengungkapkan kebenaran.

“Tergerak dari lubuk hati yang paling dalam, kami dari Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA bersama KOMPAK INDONESIA mendoakan dan mendukung total Wartawan Pejuang Kaka Wens Rumung yang tidak pernah lelah dan takut mengungkap dan menyuarakan Kebenaran(Annuntiare),” tandas Gabrial Goa.

Ketua KOMPAK Indonesia itu juga mengajak para Pejuang Keadilan lainnya di NTT untuk meneladani sikap Wens Rumung yang membela dan menyuarakan voice of the voiceless di NTT, dengan membongkar struktur yang korup dan merampok Hak-Hak Ekosob Rakyat Miskin NTT (Dennuntiare) tanpa henti.

“(Kami) mengajak solidaritas Pejuang Anti Korupsi, Pejuang Anti Human Trafficking dan Pembela HAM voice of the voiceless yang Hak-Hak Ekosobnya dirampok di NTT, serta Pers untuk bersama Wens Rumung melakukan Advokasi Bersama Annuntiare dan Dennuntiare di NTT, agar keluar stempel negatif yakni Nusa Tertinggi Trafficking, Nusa Terkorup Tertinggi, Nusa Tetap Tertinggal menjadi NTT Plus yakni NTT Bersih Bebas Dari Korupsi dan Human Trafficking serta Nusa Terdepan Termaju,” imbuh Gabrial Goa.

Sebelumnya, pada Sabtu (01/07), pegiat pers di NTT sempat dihebohkan dengan informasi meninggalnya Wens Rumung, Wartawan dan Pemred media online ExpoNTT.Com. Informasi itu diduga disebarkan sebuah akun FB bernama Nicky Nicko, yang menyebabkan kegaduhan di banyak group WhatsApp/WA media di NTT yang mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

Bahkan tidak sedikit rekan jurnalis atau wartawan yang mendatangi rumah Wens Rumung pada malam itu pukul 23.00 Wita, dan didapati rumah Wens Rumung saat itu sedang sepi dan biasa-biasa saja. Wartawan Wens Rumung pun sedang beristirahat dalam kamar dan dalam keadaan sehat walafiat.

Keluarga pun langsung mengklarifikasi, bahwa informasi meninggalnya Wens Rumung itu tidak benar (bohong).

Hal ini menimbulkan beragam reaksi di kalangan wartawan maupun keluarga serta rekan-rekan kenalanan sang wartawan Wens Rumung. Banyak yang mengecam tapi juga tidak sedikit yang menilai itu bagian doa umur panjang buat seorang wartawan senior Wens Rumung. (SN)

Kategori
Berita Daerah Internasional

Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Korem 161/Wira Sakti

Spiritnesia.com, Kupang – Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Korem 161/Wira Sakti adalah mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

 

Demikian Sambutan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang,S.H., M.M yang dibacakan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kol Cpl Simon Petrus Kamlasi pada Kegiatan Pembukaan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Korem 161/Wira Sakti di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti, Rabu (7/06/2023)

Lebih lanjut disampaikan tiga sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini.

 

“Adapun sasarannya, pertama terwujudnya kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme/separatisme bagi segenap komponen bangsa yang berada di wilayah Jajaran Korem 161/Wira Sakti, kedua : Terbentuknya komponen bangsa yang memiliki kepribadian dan jiwa kebhinekaan guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI, Ketiga: Terwujudnya kerjasama antara TNI AD dengan segenap komponen bangsa dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila melalui peningkatan pemahaman Wawasan Kebangsaan Bela Negara dan Keagamaan serta Kewirausahaan demi menjaga Keutuhan NKRI,” jelas Danrem 161/Wira Sakti.

 

Usai acara pembukaan, kegiatan yang mengusung tema: “Ideologi Pancasila sebagai benteng menangkal dari ancaman Radikalisme dan Separatisme ” dilanjutkan dengan pembekalan tiga materi oleh tiga narasumber.

 

Ketiga materi tersebut adalah Materi Kebijakan Pimpinan TNI AD Tahun 2023 bidang teritorial oleh Kasiter Kasrem 161/Wira Sakti Letkol Inf Augusto Moniz Lopes, Materi Kedua Wawasan Kebangsaan oleh Prof. DR. Zainur Wula, S.PD, M.Si, dan Materi Ketiga Ancaman paham Radikalisme, Terorisme, Intoleransi dan Separatisme oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ir. Yohanes Oktavianus, M.M

 

Kemudian dilaksanakan diskusi tentang ketiga materi diatas yang dipandu oleh Moderator dari Staf Pengajar Fisipol Universitas Muhammadiyah Kupang Farhan Suhada,S.Sos.,M.si

 

Tampak hadir Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Pertrus Kamlasi, Kasiter Kasrem 161/Wira Sakti letkol Inf Augusto Moniz Lopes, para perwira bintara Korem 161/Wira Sakti.

 

Adapun peserta kegiatan ini adalah Balak Ajudan IX/Udy, Kanwil Kemenkumham Prov. NTT, Kanwil Kemenag Prov. NTT, Ketua FKUB Prov. NTT, Ketua Sinode GMIT, Uskup agung Kupang, Ketua Walubi Prov. NTT, Ketua PHDI Prov. NTT, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Prov. NTT, Pimpinan Wilayah NU Prov. NTT, Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda GMIT, BEM Undana, BEM Univ Kristen Arta Wacana, BEM Univ Muhammadiyah, BEM Univ Katholik Widya Mandira, Sat 961 Menwa Undana, Sat 962 Menwa Politeknik, Sat 963 Menwa Politeknik Kupang.

 

Penulis: Penrem/SN.

Kategori
Berita Daerah Ekonomi Internasional Nasional Pariwisata

Sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN, Wagub JNS: Kesempatan Perkenalkan Keindahan Alam dan Budaya NTT 

Spiritnesia.com, Kupang – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ditetapkan sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam rapat terbatas yang diikuti oleh Wakil NTT, Drs. Josef Nae Soi bersama Pemerintah Pusat. Pemda usung tema Epicentrum Of Growth Economy.

Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef Nae Soi di Lobby Kantor Gubernur Provinsi NTT pada Selasa, 02/05/2023.

“Hasil pertemuan rapat terbatas bersama pemerintah pusat dalam hal ini rapat dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia dan wakil Presiden pada 31/04/2023 yang membahas persiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di NTT khususnya di Labuan Bajo,” jelas Wagub JNS.

Dalam jumpa pers di Lobby Kantor Gubernur NTT, Wakil Gubernur menyampaikan bahwa persiapan menyambut tamu KTT ASEAN di NTT sudah cukup matang. Mulai dari keamanan untuk menjamin kelancaran acara besar yakni KTT ASEAN serta peningkatan fasilitas di Labuan Bajo yakni transportasi dan sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Ia juga menuturkan bahwa dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Gubernur NTT juga menyampaikan rencana untuk mempromosikan pariwisata di NTT melalui KTT ASEAN serta promosi UMKM-UMKM NTT.

“KTT ASEAN di NTT akan menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya NTT kepada dunia. Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan KTT ASEAN di Labuan Bajo Provinsi NTT.”

Menurut Wagub JNS, Tamu dari 11 Negara ke Labuan Bajo akan disambut dengan 3 tarian daerah NTT yang memiliki makna Selamat Datang kepada para tamu dari 11 kepala negara dengan delegasi kurang lebih 550 orang. Rencananya semua kepala negara akan diberikan baju tenun khas NTT sebagai cenderamata yang akan disiapkan oleh Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Labuan Bajo untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan baik di darat maupun di laut untuk menyambut tamu dari 11 Negara ASEAN.(RS/SN)

Kategori
Berita Daerah Ekonomi Internasional Kriminal Nasional Olahraga Peternakan

PH AB: Laporan Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan dan Embung Nifuboke Tidak Palsu

Spiritnesia.com, Kupang – Kuasa hukum Ketua Araksi NTT, AB yang didakwa JPU dalam dugaan laporan palsu membantah bahwa laporan kliennya melakukan tindakan pidana membuat laporan palsu terkait dugaan korupsi proyek pembangunan Embung Nifuboke dan pembangunan jalan di Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) bukan laporan palsu.

Hal ini disampaikan Jemy Haekase, SH dan Ferdy Maktaen dalam wawancara bersama tim media ini, Rabu (22/3/23).

“Hemat kami, apa yang disampaikan AB ke pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT itu bukan laporan palsu. Proyek Embung Nifuboke dan pembangunan jalan yang dilaporkan AB itu benar-benar ada dan tidak berfungsi dan/atau tidak sesuai spesifikasinya. Jadi bagaimana dikatakan palsu?’ tandas Jemy Haekase.

Buktinya lanjut Haekase, Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT menindaklanjuti laporan AB dengan cara menunjuk salah satu orang Jaksa dari Kejati NTT turun ke Lokasi di TTU dan melihat langsung apa yang dilaporkan AB.

Selain itu, menurut Jemy, Kejati NTT juga telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang ditujukan keoada kliennya. “Isinya menyampaikan laporan perkembangan penyelidikan atas laporan dugaan korupsi Embung Nifuboke dan Jalan yang dilaporkan klien kami,” ungkapnya.

Dengan demikian, kata Haekase, secara hukum bisa dipertanggungjawabkan bahwa itu bukan laporan palsu . “Karena Kejati NTT telah merespon itu dan membuat SP2HP kepada Pelapor (AB ) setelah melaporkan dugaan korupsi Embung Nifuboke dan pembangunan jalan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Haekase sangat menyayangkan adanya kekeliruan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam penerapan pasal 23 UU Tipikor terhadap kliennya. “Penerapan pasal 23 UU Tipikor seperti yang didakwakan oleh Jaksa bahwa itu adalah laporan palsu adalah kekeliruan. Ini sangat disayangkan,” kritiknya.

Menurut Haekase, pihaknya tetap konsisten pada Eksepsinya (Keberatan terdakwa atas dakwaan JPU, red). “Karena dakwaan JPU terhadap kliennya terkait dugaan laporan palsu proyek Embung Nifuboke dan pembangunan jalan di TTU terhadap kliennya kabur dan unsurnya tidak terpenuhi. Oleh karena itu, kami juga berharap Majelis Hakim secara objektif melihat alasan-alasan materi eksepsi yang kami ajukan sehingga dapat menetapkan Putusan Sela yang nanti akan kita dengar pada persidangan tanggal 28 Maret 2023,” pintanya.

Hal senada juga dikatakan Ferdi Maktaen, SH. Menurutnya, penerapan Pasal 23 UU Tipikor okeh JPU terhadap kliennya adalah kekeliruan fatal yang dilakukan JPU. “Apa yang palsu dalam laporan itu? Proyek Embungnya ada. Proyek jalannya juga ada. Kalau ada sedikit informasi yang kurang pas, itu hal biasa karena itu hanya laporan informasi tentang dugaan korupsi. Karena itu, tugas jaksa untuk melakukan penyelidikan untuk mendapatkan informasi yang benar,” tegasnya.

Maktaen merasa sangat janggal jldan aneh karena laporan informasi dugaan korupsi kliennya di Kejati NTT, dibalas Jejari TTU dengan mempidanakan kliennya. “Ini aneh, karena itu siapapun bisa saja menduga ada pihak yang berupaya melindungi pihak-pihak yang bekerja pada proyek embung tersebut,” ungkapnya.

Menurut Maktaen, ada beberapa kejanggalan alias keanehan dalam proyek pembangunan Embung Nifuboke. “Kok aneh, kontraktor bekerja di luar RAB (Rencana Anggaran dan Biaya), seperti pemasangan lapisan geomembran dan pipa air sepanjang 3 km untuk mengalirkan air dari kali Oeluan untuk ditampung di embung Nifuboke. Itu harganya ratusan juta loh. Ada apa? Ini yang seharusnya diungkap jaksa, bukan mempidanakan klien kami,” ungkapnya.

Terkait proyek Jalan Nona Manis, menurut Maktaen, ada kekeliruan dalam penyebutan tahun proyek. Ia juga menyampaikan adanya dugaan pinjam pakai perusahaan oleh oknum tertentu.

“Analoginya, perusahaan atas nama saya tetapi si B yang kerja. Dalam pengerjaan itu misalkan tak ada akte notaris atau kuasa Direktur. Kita akan membuktikan bahwa siapa yang meminta alat dan dukungan alat itu dari siapa? Ini kita akan buka, buktikan semua,” bebernya.

Ia juga berharap agar semua pihak yang ada dalam dakwaan jaksa penuntut umum dihadirkan dalam persidangan yang akan datang. “Kami harap jaksa menghadirkan semua orang yang disebutkan dalam dakwaan JPU,” ujarnya.

Pihaknya, kata Maktaen, menghargai proses hukum yang sedang bergulir. “Pada intinya, kami menghargai proses hukum. Kepada Majelis Hakim, kami berharap obyektif dan bisa melihat ini semua secara terbuka. Kami sangat yakin proses ini akan terbuka saat masuk pada pokok pembuktian kalau memang eksepsi kami ditolak,” harapnya. (SN/Tim)

Kategori
Berita Daerah Internasional Nasional Pendidikan

ChildFund dan Yayasan CITAMADANI Gelar Workshop RAD Penanganan Anak Tidak Sekolah di NTT

Spiritnesia.com, Kupang – ChildFund International in Indonesia dan Yayasan Cita Masyarakat Madani (CITAMADANI), didukung UNICEF dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanganan Anak TidakSekolah (Out Of School Children) di Provinsi NTT.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis-Jumat, 02-03 Maret 2023 di Hotel SAHID TIMOR Kota Kupang.

Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tingkat Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang serta Kabupaten TTS. Adapun OPD tingkat Provinsi yang terlibat yaitu Bappelitbangda, Dinas P&K, Dinas PMD, Dinas P3A, DinasSosial NTT, Kementerian Hukum & HAM NTT, Kemneterian dan Kementerian Agama. Sedangkan OPD dari Kabupaten Kupang dan TTS adalah BP4D/Bappeda, Dinas P & K, Dinas PMD, Dinas P3A, Dinas Sosial, Dinas Dukcapil & P2KB.

RAD Penanganan ATS merupakan salah satu kegiatan program pengembangan dan pemberdayaan kecakapan hidup anak dan remaja sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Terdapat 8 desa target Program Penanganan ATS. Kabupaten Kupang yaitu desa Sahraen dan desa Nekmese di Kecamatan Amarasi Selatan dan desa Manual 1 serta Oematnunu di Kecamatan Kupang Barat. Sedangkan 4 desa di Kabupaten TTS yaitu desa Tetaf di Kecamatan Kuatnana, desa Pika di Kecamatan Molo Tengah, desa Santian di kecamatan Santian dan desa Baus di kecamatan Boking.

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) dan hasil pendataan SIPBM di 8 desa target kepada pemangku kebijakan tingkat Provinsi dan 2 Kabupaten target, membuat RAD untuk penanganan ATS di dua Kabupaten target dan merumuskan rencana aksi bersama pemerintah daerah untuk penanganan dan pencegahan Anak Tidak Sekolah.

Kepala UNICEF Kantor Wilayah NTT dan NTB, Yudistira Yewangoe, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Workshop RAD penganganan ATS di NTT mengatakan, semua elemen pemangku kebijakan tentu sadar pentingnya pendidikan sebagai hak dasar bagi setiap anak. Pendidikan adalah pintu masuk menuju masa depan yang lebih baik. Sayangnya, masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah. Di Indonesia, ada 2,5 juta anak yang tidak bersekolah. Selain itu di NTT, angka anak yang bersekolah terus menurun hingga mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi (95% SD, 70% SMP, 60% SMA). Ini adalah situasi yang mengkhawatirkan, karena pendidikan adalah hak yang sangat penting bagi setiap anak.

“Pemerintah membutuhkan data yang akurat untuk menjamin tercapainya pendidikan universal bagi semua anak. Namun demikian, data tentang keadaan anak yang tidak bersekolah (nama per alamat) di tingkat daerah belum cukup tersedia, yang dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan solusi yang tepat guna memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Data yang akurat akan membantu kita merumuskan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah anak tidak sekolah ini. Kita perlu bekerja sama dengan masyarakat dan mengikutsertakan mereka dalam prosedur pendataan anak-anak yang tidak bersekolah. Dengan cara ini, kita dapat menjangkau dan memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan,” jelasnya.

Dukungan UNICEF tahun 2021 hingga 2025, lanjut Yudistira Yewangoe, mencakup kegiatan untuk menyediakan data yang akurat tentang anak-anak yang tidak bersekolah, merumuskan Strategi Nasional Penanganan ATS, dan meluncurkan Gerakan Kembali ke Sekolah (GKB) untuk memastikan bahwa anak-anak menerima tingkat pendidikan atau pelatihan yang sesuai.

“Program tersebut juga mencakup dukungan dan integrasi kebijakan ke dalam program SKPD, kegiatan pendidikan alternatif, terutama bagi anak yang sudah 2-3 tahun tidak bersekolah, mekanisme koordinasi program, serta pemantauan dan evaluasi,” tandas Yudistira.

Sebagai bagian dari dukungan, kata Yudistira, UNICEF memberikan pelatihan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) untuk para pelatih tingkat provinsi dan kabupaten. SIPBM adalah satu sumber data yang cukup komprehensif, karena menghasilkan data mikro yang mampu menyajikan data nama per alamat yang membantu menentukan sasaran dari program atau kegiatan. UNICEF mendukung pemerintah NTT untuk mengaplikasikan SIPBM sebagai salah satu sumber data yang diandalkan.

“Kegiatan penyusunan Rencana Aksi Daerah penangangan ATS tanggal 2-3 Maret ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi data dari tiap Organisasi Perangkat Daerah dan data SIPBM, dan menyepakati rencana kerja yang multi sektor untuk mengatasi ATS. Komitmen Pemerintah Daerah dengan regulasi untuk mengatasi ATS merupakan hal yang mendasar. Pentingnya pendidikan bagi anak-anak perlu kita tekankan, tidak hanya sebagai hak fundamental, tetapi juga sebagai kesempatan untuk membentuk masa depan yang lebih cerah,” jelasnya.

Terpisah Education Officer UNICEF NTT, Robertus Djone menerangkan, ada 3 klasifikasi Anak Tidak Sekolah yaitu Anak yang tidak pernah bersekolah, Anak Putus Sekolah, dan anak yang menyelesaikan suatu jenjang pendidikan tertentu tetapi tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya.

“Kegiatan penyusunan Rencana Aksi Daerah penanganan Anak Tidak Sekolah Kerjasama UNICEF- dan Pemprov NTT melalui ChildFund Yayasan CITAMADANI serta Pemda Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS ini melibatkan stakeholder kunci dari OPD Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten dalam kaitan dengan isu Anak Tidak Sekolah. OPD dimaksud antara lain Bapelitbangda Provinsi NTT, Bappeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan Dinas Sosial Provinsi serta Kabupaten difasilitasi konsultan penanganan Anak Tidak Sekolah Kantor UNICEF Nasional.

Sementara itu, Plt.Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT, Dr. Alfonsus Theodorus, ST, MT, dalam sambutannya menjelaskan, ada 23,4 persen Anak Tidak Sekolah (ATS) di NTT. Pandemi COVID 19 turut berkontribusi banyak terhadap terjadinya anak tidak sekolah dan ini tantangan bagi pembangunan daerah, khususnya peningkatan sumber daya manusia. Melalui SIPBM ini sangat menolong, oleh karena data ATS harus dipetakan dengan baik. Data ini dapat dipakai untuk perencanaan pembangunan daerah, monitoring dan evaluasi dan disinilah Bappelitbangda atau Bappedda berperan,” jelas Dr. Alfonsus.

Kegiatan RAD Penanganan Anak Tidak Sekolah, kata Dr. Alfons merupakan kesempatan bagi para pemangku kebijakan di daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten untuk mencari solusi bagaimana persoalan ATS dan bagaimana tindakan kita bersama untuk meningkatkan sumber daya manusia di NTT sesuai konteks manusia NTT.

“Membangun NTT tidak seperti membangun daerah-daerah di Jawa. Karena kondisi topografi dan geografis serta antropologinya berbeda, maka harus disesuaikan situasi dan kondisi NTT,” imbuh Dr. Alfons.

Spesialis Program ChildFund International di Indonesia, Ivan Tagor menjelasakan bahwa Project Out Of School Children (OOSC)/Anak Tidak Sekolah yang diimplementasikan oleh Pemerintah Provinsi NTT dan UNICEF melalui ChildFund International In Indonesia dan Cita Madani.

Ivan Tagor membeberkan sejumlah kegiatan program OOSC yang telah dilaksanakan dengan menggandeng Pemda Provinsi dan Kabupaten Kupang serta Kabupaten TTS, diantaranya yaitu: Sosialisasi program OOSC, TOT Fasilitator SIPBM provinsi dan kabupaten, pelatihan SIPBM bagi fasilitator desa, pendataan ATS, pelatihan fasilitator lingkar remaja, workshop peningkatan kesadaran partisipasi remaja dalam perencanaan pembangunan, rekonfirmasi data ATS, Pendokumentasian/Video ATS.

Menurut Ivan, dari jumlah total jumlah 4,347 KK yang berhasil didata dalam kegiatan pendataan SIPBM, ditemukan adanya 376 anak tidak sekolah, dan jumlah ini tersebar pada 8 desa target di Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS. Alasan tidak sekolah pun bermacam-macam: 108 ATS diantaranya tidak sekolah karena alasan tidak ada biaya sekolah, 138 ATS mengaku memang tidak mau sekolah, merasa pendidikannya sudah cukup. Ada juga yang alasan faktor jarak dari rumah ke sekolah yang sangat jauh, bekerja untuk mendapatkan upah, pengaruh lingkungan/pertemanan, tidak ada seragam sekolah, mengalami kekerasan di sekolah, dan disabilitas.

Kegiatan hari pertama dan kedua RAD difasilitasi oleh Konsultan UNICEF Indonesia untuk Program Penanganan Anak Tidak Sekolah, Zakir Akbar, tentang pengembangan Rencana Aksi Daerah (RAD), dengan memfasilitasi perwakilan peserta dari OPD Provinsi NTT, Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS mendiskusikan beberapa tahapan dalam membuat Rencana Aksi Daerah (RAD), dimulai dari peninjauan Basis Data ATS, Identitifikasi ATS Prioritas, Analisis Situasi ATS terkait masalah utama ATS dan akar masalah penyebab ATS dan penyusunan draft RAD.

Kegiatan RAD, menghasilkan sejumlah rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) penanganan anak tidak sekolah di tingkat daerah Provinsi dan Kabupaten Kupang serta Kabupaten TTS. Beberapa diantaranya yaitu mendorong adanya Peraturan Daerah terkait penanganan anak tidak sekolah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten.

Termasuk adanya Peraturan Gubernur (Pergub) dan Peraturan Bupati (Perbub) tentang penanganan ATS. Selain itu, pembentukan satuan kerja penanganan ATS di tingkat Daerah yang dilengkapi dengan Surat Keputusan guna adanya penanganan ATS secara integratif. (**)

Kategori
Berita Internasional Nasional

Dunia Kehilangan Salah Satu Tokoh Besar Abad ke-21, Gubernur VBL Menyampaikan Turut Berdukacita

Spiritnesia.com, Kupang – Di penghujung tahun, saat seluruh masyarakat dunia sedang mempersiapkan diri untuk menutup lembaran tahun 2022 dan siap membuka lembaran tahun 2023, salah seorang tokoh besar dunia abad ke-21, Paus Emeritus Benediktus XVI menghembuskan nafas terakhir di penghujung tahun, 31 Desember 2022 tepatnya pada pukul 09.34 waktu Italia.

 

Hal ini disampaikan Biro Humas Provinsi NTT kepada media ini melalui rilis tertulis pada Sabtu, 31/12/2022.

 

“Dunia tentu sangat kehilangan seorang tokoh inspiratif besar abad ke-21. Selain sebagai seorang pemimpin Umat Katolik sedunia, Paus Emeritus Benediktus XVI adalah seorang teolog besar abad ke-21. Banyak sekali pemikiran beliau yang telah menginspirasi dunia dan peradaban dunia,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur menjelang acara penutupan tahun 2022.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur VBL menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Paus asal Jerman tersebut.

 

“Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya bersama Wakil Gubernur menyampaikan Turut Berdukacita atas wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI kepada seluruh umat Katolik sejagad. Kiranya semangat pelayanan dan pemikiran-pemikiran beliau tetap menjadi inspirasi bagi gereja Katolik khususnya dan dunia pada umumnya,”pungkas Gubernur VBL.

 

Untuk diketahui, Paus Benediktus XVI menjadi Paus ke-265 dalam sejarah Gereja Katolik dalam usia 78 tahun pada April 2005. Pada tahun 2013, beliau mengundurkan diri sebagai Pemimpin Gereja Katolik sedunia karena alasan kesehatan dan umur. Beliau kemudian digantikan oleh Paus Fransiskus, Pemimpin Umat Katolik sejagad saat ini.

 

Sebelum diangkat menjadi Paus, Benedictus XVI yang bernama asli Joseph Alois Ratzinger, adalah Kepala Dewan Kepausan Doktrin Iman Katolik atau Praefec Conggregatio pro Doctrina Fidei atau Prefect for Doctrine Of Faith pada masa Paus Yohanes Paulus II sejak tahun 1981. Paus Benediktus XVI meninggal dalam usia 95 tahun. (AT/SN).

Kategori
Berita Internasional Nasional

Kapolri Tinjau Lokasi dan Jenguk Para Korban Akibat Bom Bunuh Diri di Bandung

Spiritnesia.com, Bandung – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jaw Barat, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB.

Dalam tinjauannya, Kapolri turut menjenguk para korban luka yang kini dirawat di RS Immanuel, Bandung dan menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban atas peristiwa tersebut.

“Hari ini terjadi peristiwa bom bunuh diri yang mengakibatkan tidak hanya korban pelaku bunuh diri yang meninggal. Namun ada beberapa anggota yang terluka dan satu meninggal dunia,” terang Kapolri dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).

Akibat bom bunuh diri tersebut, satu anggota polisi meninggal dunia sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Anggota Polri yang meninggal adalah Aiptu Anumerta Sofyan Didu. Kapolri turut mendoakan Aiptu Sofyan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Oleh karena itu tentunya dalam kesempatan ini saya selaku pimpinan Polri menyampaikan bela sungkawa, turut berduka cita terhadap almarhum semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan tentunya seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tutur Kapolri.

Kapolri juga meminta masyarakat turut mendoakan agar para personel Polri dapat tetap bertugas secara profesional, dan memberi rasa aman kepada seluruh masyarakat Indonesia, meskipun tengah diselimuti suasana duka.

Kategori
Berita Daerah Internasional Nasional

KTT G20 Berjalan Lancar, Polri Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat, Wisatawan hingga Pecalang

Spiritnesia.cim, Bali – Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sudah selesai. Selama beberapa hari penyelenggaraan, polisi menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan kondusif dan aman.

 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selama proses KTT G20 secara umum situasi berjalan kondusif dan tak ada kejadian yang menonjol. Menurutnya, ada beberapa serangan siber namun sudah diatasi oleh Satgas Gakkum.

 

“Secara umum saya rasa tidak ada. Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum dan sudah berkoordinasi dengan BSSN dan BIN itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik,” kata Dedi di Bali, Kamis (17/11/2022).

 

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang turut serta menyukseskan penyelenggaraan KTT G20. Menurutnya, peran serta masyarakat yang ikut menjaga situasi kamtibmas juga menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan KTT G20.

 

“Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasi membantu menjaga situasi Bali menjadi kondusif,” katanya.

 

Tak hanya masyarakat dan wisatawan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pecalang dan instansi terkait lainnya yang ikut terlibat langsung membantu pengamanan di Bali.

 

Menurutnya kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengomunikasikan dengan masyarakat lokal.

 

“Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengomunikasikan dengan masyarakat alhamdulilah masyarakat sangat membantu dan mensupport kelancaran acara KTT G20,” katanya.

 

Tak hanya ucapkan terima kasih, Polri juga meminta maaf jika terjadi kemacetan selama penyelenggaraan KTT G20. Sebab selama beberapa hari ini ada beberapa ruas jalan yang dilakukan penutupan saat delegasi melintas.

 

“Kita juga mohon maaf dalam kegiatan ini banyak kegiatan yang kita tutup kemudian kegiatan masyarakat juga ada yang dibatasi,” katanya.

 

Dalam hal pengamanan, Dedi menuturkan Polri juga berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya seperti BSSN, BIN, BNPB, BMKG dan lainnya. Hal itu dilakukan agar semua pengamanan terkoneksi dengan baik.

 

Dengan suksesnya penyelenggaraan KTT G20, ia berharap akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bali. Hal ini lantaran kesuksesan pengamanan KTT G20.

 

“Penyelenggaraan KTT G20 ini bisa berjalan dengan sukses dan aman sehingga Bali memang benar-benar aman dikunjungi. Peningkatan wisatawan juga sejalan dengan peningkatan ekonomi,” ujarnya.

Kategori
Berita Internasional

Kapolri: Sampai Saat Ini Pengamanan KTT G20 Berjalan Lancar dan Tak Ada Gangguan

Spiritnesia.com, Bali – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sejauh ini pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali berjalan aman dan lancar. Semenjak operasi kepolisian dengan nama Operasi Pura Agung digelar pada 8 November, ia menyatakan bahwa semuanya sudah sesuai rencana pengamanan.

 

Kapolri mengatakan, proses pengamanan KTT G20 dimulai dengan geladi gabungan personel TNI-Polri, apel gelar pasukan hingga saat ini semua personel sudah ditempatkan di titiknya masing-masing.

 

“Sampai hari ini berjalan aman. Delegasi sudah banyak berdatangan, negara besar seperti Amerika sudah datang, China sudah datang, Rusia kemarin datang. Korea dan Jepang sudah datang sampai saat ini sudah sesuai rencana tidak ada gangguan,” ujar Sigit di Command Center 91, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

 

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri menuturkan semuanya sudah sesuai jadwalnya dari mulai kedatangan delegasi di Bandara, lalu diantar sampai lokasi akomodasi. Bahkan beberapa negara sudah menggelar rapat bilateral.

 

“Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan sampai selesainya kegiatan KTT G20 nanti,” katanya.

 

Dalam proses pengamanan, Kapolri menyampaikan bahwa Polri berada di ring 3 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, Polri melibatkan peran kearifan lokal dalam ini pecalang.

 

“Jadi sistem keamanan dengan mempertahankan dan menghargai kearifan lokal. Sampai saat ini semua berjalan dengan baik kita lihat bagaimana Polri dan pecalang melakukan kegiatan pengaturan di jalan,” ujarnya.

 

Terhadap potensi adanya aksi unjuk rasa, mantan Kapolda Banten ini menuturkan Polri bersama pecalang selalu memberikan imbauan. Namun, pihaknya tetap mempersiapkan penanganan jika aksi unjuk rasa terjadi.

 

“Kita mempersiapkan lapangan renon untuk menyampaikan pendapat namun mudah-mudahan bersama kita bisa jaga seluruh kegiatan lancar tanpa ada gangguan,” katanya.

Kategori
Berita Daerah Internasional Nasional

Melihat Lebih Dekat Strategi Polri Amankan KTT G20

Spiritnesia.com, Bali – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi Puri Agung 2022 guna mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Melalui command center yang dibuat di wilayah Nusa Dua Bali, Polri pun memantau semua pengamanan KTT G20.

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dalam command center ini, ada 16 fitur yang tersambung. Mulai dari pengaman jalur, serangan siber, pengamanan unjuk rasa dan teror hingga kontijensi bencana alam.

 

“Terkait dengan peringatan gempa. Jadi apabila ada gempa ada alert ataupun peringatan sehingga personel kita mengikuti karena memang kita sudah persiapan kontijensi plan apabila terjadi bencana,” kata Kapolri.

 

Selain itu, dalam command center ini juga bisa mengetahui kecepatan angin. Hal ini penting jika ada delegasi dan tamu VVIP melintas di jalan tol. Selanjutnya, ada kamera yang tersambung dengan CCTV yang tersambung di semua sudut baik di bandara hingga pelabuhan baik di Banyuwangi, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

“Kamera ini dilengkapi dengan face recognition yang kita sambungkan dengan data-data dari Dukcapil dan Imigrasi. Jadi setiap masyarakat atau tamu yang turun melintasi CCTV atau kamera yang kita pasang akan muncul data-data,” katanya.

 

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan database terkait dengan orang-orang yang masuk daftar kepolisian, baik dalam kasus kriminal maupun teror yang bisa mengganggu jalannya KTT G20.

 

“Itu semua jika terekam kamera kita akan ada notifikasi dan dari situ kita sudah siapkan anggota melakukan langkah lanjut pengamanan,” katanya.

 

Kemudian, ada juga monitor yang melakukan pemantauan terhadap anggota yang berjaga. Mulai dari anggota lalu lintas, sabhara, brimob dan lainnya. Hal ini penting agar jika ada kendala dalam pengamanan bisa termonitor dan mengetahui langkah selanjutnya.

 

“Seperti contoh personel kita yang ada di salah satu titik ini bisa terlihat dan nanti kita hubungi. Semua kegiatan personel kita bisa kita kendalikan kemudian kita bisa gerakan melalui perintah-perintah yamg akan dilaksanakan petugas yang berjaga di sini selama 24 jam memonitor semua pergerakan termasuk peristiwa-peristiwa di lapangan sehingga bisa mengambil langkah-langkah,” katanya.

 

Mantan Kapolda Banten ini menyebut pergelaran KTT G20 merupakan pertaruhan untuk Indonesia, khususnya masyarakat Bali. Jika semua pengamanan KTT G20 berjalan lancar, maka ke depan Indonesia bisa melaksanakan event internasional dengan baik juga.

 

Untuk itu, pada KTT G20 kali ini, pemerintah tetap memberikan kenyamanan bagi turis baik lokal dan internasional yang hadir di Bali, di tengah penyelenggaraan KTT G20.

 

Ia menuturkan, para turis tetap datang namun kegiatan delegasi tetap berjalan. Jika nantinya delegasi datang dan melintas maka jalur wisatawan kita atur melalui jalur lain. Jadi di satu sisi kegiatan rangkaian berjalan baik, di sisi lain kegiatan wisatawan terutama mancanegara bisa berjalan.

 

“Dua hal itu harus kita jaga. Justru disinilah ujian bagi kita mampu tidak kita menyelenggarakan. Disatu sisi ada satu perhelatan besar KTT G20 yang menjadi pertaruhan bagi bangsa indonesia, namun disisi lain ini dapat menimbulkan multi player effect yang tentunya akan mengangkat Indonesia atau Bali menjadi kota yang dikenal dunia sebagai tempat sangat ramah dan tentunya menjadi tujuan wisata yang digemari masyarakat internasional,” katanya. (Polri/SN)

Kategori
Berita Daerah Internasional Nasional

Rayakan HUT Brimob ke-77, Kapolri: Semoga Sukses Mengamankan KTT G20

Spiritnesia,com, Bali – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan HUT Brigade Mobile (Brimob) ke-77. Perayaan secara sederhana ini dilakukan di Posko Command Center 91 ITDC, Nusa Dua Bali, Senin (14/11/2022).

 

Dalam perayaan HUT ini, Kapolri melakukan pemotongan dan penyerahan tumpeng ke dua anggota Polri yakni AKBP Junaidy dan Bripda Ivani Cahyaningtyas.

 

Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan perayaan HUT Brimob tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini lantaran saat ini Indonesia sedang menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

 

“Biasanya kita rayakan secara besar kemudian melibatkan personel yang banyak dan kita upayakan bersama Brimob seluruh indonesia tapi hari ini walaupun di tengah kesederhanaan karena memang kita saat ini kita tengah melaksanakan KTT G20,” kata Kapolri.

 

Mantan Kabareskrim Polri berharap di hari ulang tahun ke-77 ini, Brimob semakin jaya dan hebat, serta sukses dalam pengamanan KTT G20.

 

“Kita berdoa bersama agar Brimob khususnya sukses dalam pengamanan KTT G20 dan tentunya ke depan brimob akan semakin jaya dan semakin hebat dalam berbakti untuk negeri,” katanya.

 

Menurutnya, Brimob menjadi unsur penting dalam pengamanan KTT G20. Sebab, kepala operasi (kaops) pengamanan diemban oleh Komandan Korps (Dankor) Brimob.

 

“Kaopsnya Kakorbrimob. Jadi salah satu tim inti untuk pengamanan KTT G20. Oleh karena itu saya ucapkan selamat hari ulang tahun ke-77 untuk Brimob. Brigade jiwa ragamu untuk kemanusiaan,” katanya. (Polri/SN)

 

Kategori
Berita Internasional Nasional

Kapolri Bakar Semangat Anggota Pengamanan KTT G20: Jadikan Ini Kebanggaan dan Kehormatan Kalian

Spiritnesia.com, BALI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau posko Brimob Pura Geger Bali guna persiapkan pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Sabtu (12/11/2022). Dalam tinjauan ini, Kapolri menyampaikan kebanggaannya terharap anggotanya yang siap melaksanakan pengamanan KTT G20.

 

Ia pun membakar semangat para anggotanya tetap semangat dalam pengamanan. Sebab, menurutnya penyelenggaraan KTT G20 di Bali adalah kehormatan bagi Indonesia dan belum tentu dilaksanakan 20 tahun sekali.

 

“Seperti yang disampaikan pak presiden pengamanan ini belum tentu 20 tahun sekali. Oleh karena itu anda-anda ada di sini terpilih dan jadikan itu kebanggaan dan kehormatan kalian. Oleh karena itu tugas kalian semua adalah bagaimana melaksanakan tugas yang dipertanggungjawabkan kepada kita dengan sebaik-baiknya,” katanya.

 

Kapolri pun melakukan pengecekan kesiapan dari anggota dan peralatan mulai dari adanya kerusuhan hingga bencana alam.

 

“Apabila ada kontijensi terkait dengan masalah bencana kita cek satu-satu mulai dari peralatan SAR di darat dan laut semuanya sudah siap,” kata Kapolri.

 

Lebih lanjut, Kapolri juga meninjau peralatan terkait kesiapan apabila ada ancaman-ancaman yang terkait dengan masalah bom dan juga kimia radioaktif, semisal alat pendeteksi, alat evakuasi, dan juga alat penghancuran.

 

Ia pun meminta anggota untuk bersiap dan berlatih setiap hari, serta mengecek semua peralatan agar pada saat dibutuhkan dapat bergerak dengan cepat apabila adanya ancaman.

 

Mantan Kabareskrim Polri ini pun menyampaikan selain meninjau pasukan, ia juga mengecek jalur mulai dari delegasi atau tamu VVIP tiba hingga ke tempat venue dan akomodasi. Total ada 4 posko di 4 venue yang disiapkan dalam pengamanan KTT G20.

 

Terkait dengan evaluasi pengamananan KTT G20, Kapolri menyampaikan akan terus dilakukan peningkatan dan perbaikan hingga puncak penyelenggaraan KTT G20.

 

“Disisa waktu yang ada ini terhadap hal-hal yang harus ditingkatkan tentunya semua menjadi lebih baik terutama potensi-potensi kontijensi, karena ancaman-ancaman yang ada kita buatkan asumsi maksimalnya seperti apa sehingga kesiapan kita tak mendadak dengan kekuatan yang cukup,” katanya.

 

Dalam kunjungan ini, Kapolri menyempatkan makan siang dengan para anggota. Hal ini sebagai wujud kebersamaan dan soliditas internal Polri dalam pengamanan KTT G20.

 

Ia pun meminta anggotanya untuk semangat mengamankan KTT G20 dan selalu berkoordonasi dengan instansi lainnya termasuk TNI.

 

“Saya kira ini menjadi satu optimisme bahwa pengamanan KTT G20 dari Polri TNI dalam posisi siap melaksanakan,” katanya.

Kategori
Berita Internasional Nasional

Cara TNI-Polri Amankan Delegasi dan Tamu KTT G20 saat Beribadah

Spiritnesia.com, Bali – TNI-Polri melaksanakan salat jumat bersama dengan masyarakat di Masjid Agung Ibnu Batutah di Bali. Dalam pelaksanaan salat jumat ini, TNI-Polri mengajak masyarakat ikut menyukseskan penyelenggaraan puncak forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.

 

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono mengatakan, pemusatan pelaksanaan salat jumat di Masjid Agung Ibnu Batutah lantaran Masjid ini dekat dengan lokasi-lokasi dimana petugas keamanan melaksanakan penjagaan.

 

“Masjid Agung ini nantinya akan digunakan untuk para delegasi yang beragama muslim di dalam melaksanakan ibadah ataupun salat,” kata Bayu Setiono, Jumat (11/11/2022).

 

Selain Masjid, di dekat lingkungan tersebut ada juga tempat ibadah lainnya seperti Gereja, Pura dan tempat ibadah lainnya untuk para delegasi melaksanakan ibadah.

 

Untuk itu, kata Bayu, pihak TNI-Polri juga menempatkan personelnya agar para delegasi dan tamu yang akan beribadah dapat kenyamanan dan keamanan.

 

“Ini ada petugas-petugas khusus yang sudah ditunjuk untuk melakukan pengamanan terutama di tempat-tempat ibadah dan juga sebelum ibadah dilakukan sterilisasi,” katanya.

 

Dalam kesempatan, perwira menengah dengan pangkat melati tiga ini pun mengajak masyarakat sekitar agar ikut menyukseskan penyelenggaraan KTT G20 agar wajah Indonesia di mata dunia baik.

 

“Kami mengajak masyarakat sekitar agar terlibat dalam keamanan penyelenggaraan KTT G20. Tunjukan bahwa Bali, umumnya Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, ramah dan membuat nyaman,” katanya. (Pol/SN)

Kategori
Berita Daerah Internasional Nasional

TNI-Polri Gelar Geladi Pengamanan Tamu VVIP KTT G20 di Bali

Spiritnesia.com, BALI – TNI-Polri menggelar geladi utuh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Pelaksanaan geladi ini dilakukan pada hari ini, Jumat (11/11/2022) dimulai dari Hotel Apurva Kempinskri Bali.

 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dalam geladi ini terdapat 42 rangkaian kegiatan yang disimulasikan pengawalan dan penyambutan para kepala negara mulai dari tiba di lokasi hingga berpindah lokasi.

 

“Hari ini dilaksanakan geladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.

 

Dedi menuturkan, untuk lagi hingga siang hari, geladi dilakukan di Hotel Apurva Kempinski Bali. Lalu nanti dilanjutkan di Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai dan selanjutnya di Garuda Wisnu Kencana atau GWK.

 

“Dalam geladi ini Menko Marvest Pak Luhut Binsar Pandjaitan meninjau langsung,” ujarnya.

 

Dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali, Dedi menuturkan Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi dan kepala negara. Ada sebanyak 962 mobil listri, 454 motor listrik dan 41 bus listrik.

 

“Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 tanggal 15-16 November, di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan untuk beroperasi,” katanya.

 

Untuk itu, bagi para peserta dan juga media akan disediakan shuttle bus yang akan mengantar ke venue-venue kegiatan G20 di Nusa Dua Bali.

 

Menurut Dedi, penggunaan kendaraan listrik dalam KTT G20 di Bali adalah wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.

 

“Selain kepala negara yang akan hadir dalam G20 nanti, sejumlah nama besar juga dikonfirmasi hadir dalam rangkaian kegiatan G20,” katanya. (Pol/SN)