Spiritnesia.com, Manggarai – Dalam mewujudkan Perluasan Area Tanam (PAT), Kementerian Pertanian selain membentuk satuan tugas (satgas) antisipasi darurat pangan di setiap Provinsi dan Kabupaten Kota, juga melibatkan TNI dan Polri, khususnya Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam melakukan pengawalan dan pendampingan program PAT, khususnya pompanisasi’.
Hal ini disampaikan Balai Besar Pelatihan Pertanian Kupang Indra Z. Rayusman, S.H., M.H., kepada media ini pada, Sabtu, 19/10/2024.
“Pentingnya pelatihan ini sebagai dukungan terhadap program pemerintah untuk optimalisasi penggunaan pompa air di wilayah yang minim sumber daya air,” jalas Kepala BBPP Kupang, Indra Z. Rayusman, S.H., M.H dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pelatihan ini, termasuk BPPSDMP Kementerian Pertanian dan Pangdam IX/Udayana. Sementara itu, indra berpesan untuk para peserta agar setelah mengikuti pelatihan para Babinsa mendapat pemahaman mendalam mengenai manajemen pendampingan yang efektif, sehingga program ini dapat berjalan sesuai harapan.
“Saya pikir para Babinsa sudah mendapatkan pemahaman yang mendalam sehingga tentunya dalam pendampingan dilapangan pasti berjalan sesuai harapan,” tandasnya.
Sementara itu, dalam amanat yang dibacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Pangdam IX/ Udayana menegaskan pentingnya peran Babinsa sebagai agen perubahan dalam mendukung sektor pertanian.
“Babinsa diharapkan tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan keberhasilan proyek pompanisasi, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dan kekurangan air,” tegasnya.
Kegiatan Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi dibuka secara resmi oleh Danrem 161/ Wira Sakti Kupang didampingi Kepala BBPP Kupang bersama jajaran Danrem 161/ Wira Sakti dan para pejabat BBPP Kupang. Dan kegiatan pelatihan ini diselenggarakan secara online dan offline atau perpaduan antara keduanya (blended learning atau hybrid learning). Kegiatan ini diikuti oleh 2460 Babinsa dari 14 Kodim di wilayah Nusa Tenggara Timur, termasuk 270 Babinsa yang ada di wilayah Kodim 1612/ Manggarai.
Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Kupang sebagai salah satu UPT Pusat Pelatihan lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan “Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi Bagi Tim Gugus Tugas/ Pendamping Lapangan Angkatan VI di Kodim 1612/ Manggarai” tanggal 16 s/d 18 Oktober 2024.
